MEDAN – Polisi masih menelusuri pelaku pencurian sepeda motor di kos-kosan di Jalan Dr Mansyur, Gang Saudara, yang menimpa mahasiswi Asrini Harahap (20), Jumat (1/11/24) lalu.
Pelaku dalam menjalankan aksinya diduga menggunakan senjata api. Aksi keduanya pun terekam kamera CCTV kos-kosan tersebut.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arief Setyawan, menjelaskan, sampai saat ini pihaknya masih menelusuri pelaku yang melakukan pencurian tersebut. Pihaknya berjanji akan menangkap para pelaku.
“Kita terus telusuri, ada beberapa PR yang masih kita lakukan penyelidikan,” kata Gidion.
Ia menegaskan bahwa, pihaknya akan menindaklanjuti terkait laporan korban dan akan segera menangkap pelaku.
“Melapor nggak melapor itu tetap kita tindaklanjuti,” tegasnya.
Terpisah, Asrini Harahap mengatakan sangat berharap kepolisian dapat menangkap pelaku dan menemukan kembali sepeda motor Honda Beat berplat BB 4891 KQ miliknya.
Pasalnya, kendaraan miliknya yang telah lunas empat bulan lalu itu digunakannya untuk beraktifitas sebagai mahasiswi Satra Arab di Universitas Sumatera Utara.
“Saya sebagai mahasiswa dari kampung sangat membutuhkan kendaraan untuk beraktifitas ke kampus dan kegiatan lainnya. Jadi sangat merasa dirugikan akibat maraknya kejahatan di kota medan ini,” ucapnya saat dihubungi, Selasa (5/11/24).
Mahasiswi asal Padang Lawas itu pun meyakini bahwa kepolisian dapat menuntaskan permasalahan yang dialaminya.
Terlebih, pelaku diduga menggunakan senjata api saat menjalankan aksinya. Hal itu menurut Asrini dapat membahayakan warga lainnya jika pelaku dibiarkan berkeliaran.
“Saya yakin polisi pasti bisa memberantasnya apalagi pelaku memakai pistol yang tidak di legalkan untuk dipakai sembarang orang,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, aksi pencurian di kos-kosan kembali terjadi. Kali ini menimpa mahasiswi Satra Arab, Universitas Sumatera Utara, Asrini Harahap (20).
Perempuan asal Padang Lawas itu kehilangan sepeda motor Honda Beat Street BB 4891 KQ. Pelaku pun terekam cctv menggunakan mirip senjata api. (Adi)