KRIMINAL

Polisi Menunggu Hasil Dokter Forensik Untuk Pastikan Kematian Ardiansyah

×

Polisi Menunggu Hasil Dokter Forensik Untuk Pastikan Kematian Ardiansyah

Sebarkan artikel ini

Mawartanews, Deli Serdang – Terkait kematian Ardiansyah (37), Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan terhadap jenazah ayah dari satu orang anak itu.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setiawan menerangkan, pihaknya masih ingin memastikan penyebab kematian Ardiansyah. Pihaknya pun belum mengidentifikasi pelaku.

“Kita belum mengidentifikasi pelaku. Kita baru mau mencari penyebab,” tuturnya di temui di depan makam Ardiansyah, Rabu (5/2/25).

Dijelaskannya, Ekshumasi yang dilakukan pihaknya beserta dokter forensik terkait laporan Nurmalia yang meyakini jika anaknya tewas diduga karena penganiayaan. Laporan itu dilayangkan Nurmalia, Kamis (30/1/25).

“Dugaan penganiayaannya estimasi terjadi pada 20 Agustus 2024. Kemudian pada masa perawatan dan meninggal pada 20 Desember 24. Dan baru dilaporkan resmi sebagai korban penganiayaan atau menyatakan sebagai korban penganiayaan 30 Januari 2025,” jelas Gidion.

BACA JUGA:  Tak Menunggu Lama, Unit Reskrim Polsekta Berastagi Amankan Dua Laki - Laki Yang Diduga Pelaku Pencurian Di Jalan Trimurti

Proses pembongkaran jenazah Ardiansyah itu kata Gidion merupakan standard operasional penyidikan yang harus dilakukan untuk meyakinkan penyebab kematiannya.

“Titik kritisnya adalah melakukan pemeriksaan terhadap jenazah. Supaya tidak menjadi persepsi dan meyakinkan bahwa sebab-sebab kematiannya jelas, maka kita lakukan pemeriksaan terhadap jenazah,” lanjutnya.

Menurut Gidion, terkait kematian Ardiansyah pihaknya masih meminta keterangan Nurmalia. Pasalnya, hal ini merupakan bagian dari laporan Nurmalia pasca dugaan penganiayaan yang dilakukan Leo Situmorang.

“Masih Nurmalia. Karena langkah awalnya ini yang kita lakukan. Karena ini terkait laporan yang sebelumnya terhadap korban Nurmalia dan putranya M Arwin. Maka ini berlanjut, masih satu rangkaian peristiwa ini. Data awal ada, maka kita memastikan ada tidaknya kekerasan dalam menjadi penyebabnya kematian yang bersangkutan,” tuturnya.

BACA JUGA:  Karutan Kabanjahe Chandra Syahputra Tarigan Bersama Warga Binaan Gelar Panen Tomat

Disinggung dugaan penyebab lain atas kematian Ardiansyah, Gidion belum dapat memastikan. Menurutnya, hal itu akan terjawab setelah tim dokter forensik selesai melakukan pemeriksaan.

Namun Gidion juga tidak menampik jika Ardiansyah memiliki riwayat penyakit asam lambung.

“Kalau dari rekam medis iya (asam lambung). Kalau pendarahan di otak ini masih mau kita buktikan ada atau tidak,” lanjutnya.

Masih kata mantan Kapolsek Pancur Batu itu, setelah dikatakan mendapat penganiayaan menggunakan helm, Ardiansyah sempat mendapat perawatan selama empat bulan.

“Bertahap (perawatan), rawat-pulang, rawat-pulang. Banyak jeda yang terjadi, maka kita harus pastikan apasih yang menjadi penyebab kematiannya,” jelasnya. (Adi)