MEDAN – Polisi dikabarkan telah mengantongi identitas penyewa rumah milik Meri (75) di Perumahan Tanjung Selamat Lestari, Dusun III, Desa Tanjung Selamat. Penemuan kerangka manusia di sumur rumah tersebut memunculkan dugaan kuat bahwa korban tewas akibat pembunuhan.
Sekretaris Desa Tanjung Selamat, Hariono, mengungkapkan bahwa rumah itu sebelumnya disewa oleh pasangan yang tidak diketahui statusnya.
“Mereka mulai menyewa pada September 2024. Namun, setelah dua bulan tinggal di sana, mereka hilang kontak dengan pemilik rumah,” jelas Hariono, Kamis (2/1/2025).
Hariono menambahkan, pasangan tersebut tidak pernah melapor kepada kepala dusun atau perangkat desa setempat.
Warga sekitar pun tidak mengenali mereka. “Mereka hanya tinggal berdua. Perempuan itu diperkirakan berusia sekitar 25 tahun,” katanya.
Kerangka manusia tersebut ditemukan oleh Aminullah (75), calon penyewa baru rumah itu, pada Selasa (31/12/2024).
Saat hendak membersihkan sumur, Aminullah mendapati sumur ditutupi terpal biru dan seng yang dipasang rapat, diduga untuk menghalangi bau mayat.
“Pemilik rumah menyewakan rumah itu secara online, termasuk pembayaran melalui transfer. Saat kunci rumah diserahkan, ada penjaga yang membantu,” terang Hariono.
Petugas kepolisian yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menemukan beberapa pakaian yang diduga milik penyewa sebelumnya.
Hariono menyebut, meski identitas lengkap belum diketahui, pria penyewa itu diduga memiliki marga berinisial S.
Pasca penemuan kerangka, polisi memasang garis polisi di lokasi kejadian. Anak Aminullah, yang semula berniat menyewa rumah itu, membatalkan niatnya, dan uang muka yang telah dibayarkan telah dikembalikan oleh pemilik rumah.
Hingga kini, polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas korban dan motif di balik dugaan pembunuhan ini. (Adi)
