MAWARTANEWS.com, BANDUNG |
Seorang pekerja bangunan yang diketahui bernama Juan jatuh dari atap Masjid At Muttaqien di Kompleks Gedung Sate, di Jl. Diponegoro No. 22, Citarum, Kecamatan Bandung Wetan, Kota bandung, Jawa Barat pada Kamis (2/11/2023).
Saat itu Juan bersama rekan-rekannya sedang melakukan pekerjaan renovasi atap Masjid At Muttaqien di Kompleks Gedung Sate, Kota Bandung.
Terkait kejadian tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengaku langsung menegur Kepala Biro Umum Setda Jabar Tulus Arfian dalam rapat di Ruang Papandayan, Gedung Sate.
“Saya tanya Kepala Biro Umum, saya tegur,” kata Bey yang kutip Mawartanews dari ANTARA, Jumat (3/11/2023).
Selain menegur Kepala Biro Umum Setda Jabar, Bey juga meminta kecelakaan kerja di Kantor Pemprov Jabar, terutama Gedung Sate Bandung, seperti yang terjadi Kamis ini di Masjid At Muttaqien, menjadi yang terakhir dan tidak terulang di kemudian hari.
“Saya minta kejadian semacam ini jangan sampai terulang, yang faktor safety-nya tidak ada sama sekali,” kata Bey.
Menurut Bey, peristiwa yang menyebabkan korban patah kaki dan harus dirawat itu mengabaikan faktor keselamatan. Karena itu, lanjutnya pengerjaan di lingkungan Pemprov Jabar harus memperhatikan keselamatan.
“Karena ini sudah kejadian, keselamatan diperhatikan betul, diawasi betul,” ujarnya.
Bey juga menegaskan tanggung jawab pada korban harus diberikan. Juan si korban yang sempat pingsan menurut Bey kini sudah siuman.
“Diperhatikan sampai benar-benar sembuh, alhamdulilah sudah sadar tadi sempat pingsan, dan benar (kakinya) patah,” tukasnya.