MAWARTANEWS.com, MEDAN |
Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) baru-baru ini melaksanakan program Upskilling Operasi dan HSSE (Health, Safety, Security, Environment) Drill di seluruh sarana fasilitas mereka, termasuk Fuel Terminal, Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) dan Terminal LPG.
Program ini dilaksanakan secara periodik dan bertujuan untuk meningkatkan skill pekerja di semua area operasional dan HSSE, sehingga kesiapsiagaan dalam penanggulangan keadaan darurat dapat ditingkatkan.
Susanto August Satria, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, menyatakan bahwa lingkup operasional migas memiliki risiko tinggi dan stabilitas operasinya harus dijaga dengan baik.
Oleh karena itu, perusahaan melakukan identifikasi beberapa jenis Major Accident Hazard (MAH) yang berpotensi terjadi dan merancang program preventif dan mitigasi untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan besar, dalam keterangan pers rilis yang diterima mawartanews.com.
Program Upskilling Operasi dan Drill ini telah dilakukan pada 10 April 2023 dan akan dilaksanakan setiap dua kali dalam sebulan di seluruh Fuel Terminal, Integrated Terminal, DPPU, dan Terminal LPG.
Pelaksanaan program ini diharapkan dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan yang lebih baik bagi seluruh pekerja Pertamina dalam menjalankan kegiatan operasional mereka.
Untuk informasi lebih lanjut tentang program dan layanan Pertamina, masyarakat dapat mengakses situs resmi perusahaan di www.pertamina.com atau menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.
