MAWARTANEWS.com, KARO [ Komandan Kodim 0205/TK Letkol Inf Ahmad Afriyan Rangkuti bersama Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman, Dinas Kesehatan Kabupaten Karo menghadiri Rapat Koordinasi Penanganan Stunting bersama Forkopimda Karo di Aula Kantor Bupati pada hari Selasa 26/9/2023.
Penurunan angka stunting di Kabupaten Karo telah menjadi perhatian semua pihak tak terkecuali Kodim 0205/TK , hal ini penting dilakukan guna menyelamatkan generasi emas penerus bangsa.
Dalam sambutannya Dandim 0205/TK Letkol Inf Ahmad Afriyan Rangkuti , menyampaikan, bahwa stunting menjadi prioritas TNI AD, dalam membantu pemerintah untuk mengatasi penurunan angka Stunting di Indonesia, termasuk di wilayah Kabupaten Karo.
“Upaya penurunan stunting memerlukan pendekatan yang menyeluruh, serta pemberian gizi seimbang untuk mengatasi penyebab langsung terjadinya stunting,” ujarnya.
Dandim juga menjelaskan bahwa TNI AD melalui seluruh Jajaran termasuk Kodim 0205/TK telah melakukan upaya penurunan stunting dengan melaksanakan pendampingan dan sosialisasi kepada ibu hamil dan para orang tua yang mempunyai balita melalui kegiatan posyandu.
Di lapangan telah kami perintahkan para Babinsa agar bersinergi dengan tiga pilar ditingkat Desa dan Puskesmas untuk aktif mengadakan penyuluhan kepada masyarakat terkait stunting, “tegasnya”.
Dandim juga meminta masyarakat untuk membudayakan hidup bersih dan sehat serta memperhatikan gizi seimbang kepada ibu hamil dan anak balita untuk mencegah stunting.” Ucap Dandim 0205/TK Letkol Inf Ahmad Afriyan Rangkuti.
Ditempat yang sama , Bupati Karo Cory S Sebayang menyampaikan ,” peraturan presiden no 72 tahun 2021 untuk menurunkan angka prevalensi stunting sebesar 14 % pada tahun 2024 dan melaksanakan Prevalensi spesifik dan sensitif kepada kelompok sasaran intervensi stunting serta masyarakat Kabupaten Karo
” Angka Prevalensi Kabupaten Karo thn 2021 sebesar 25,9 %, dan pada tahun 2022 turun menjadi 24,3% atau turun 0,4 % dan diharapkan stunting di Tanah Karo menjadi 14 % thn 2024.
Masalah Stunting adalah tanggung jawab kita bersama,diharapkan seluruh OPD, DPRD, unsur Forkopimda, LSM dan seluruh elemen masyarakat secara bersama sama bisa mengambil andil dalam permasalahan Stunting dan anggaran Stunting tidak mencukupi,diharapkan kita harus membuat aksi dengan menjadi Bapak/Bunda asuh untuk menurunkan angka Stunting di Kabupaten Karo
Untuk Dinas terkait harus lebih aktif terjun ke lapangan berbaur dengan masyarakat , puskesmas diharapkan menyiapkan susu untuk diberikan kepada anak Stunting karena di Kabupaten Karo banyak ternak yg susunya bisa disalurkan ke puskesmas puskesmas , Ibu ibu penggerak PKK harus mengetahui apa penyebab Stunting apakah itu kemiskinan atau ketidaktauan masyarakat ,” Ucap Bupati Karo Cory S Sebayang . [ Surbakti ]