MEDAN | MAWARTANEWS.com – Kasus pencurian sepeda motor kembali mengguncang Kota Medan. Kali ini, Kiki Dwi Hastuti (24), seorang konten kreator asal Jalan Bilal Ujung, Medan Timur, menjadi korban.
Sepeda motor Honda Beat miliknya dengan nomor polisi BK 4442 AHB raib saat diparkir di Jalan Guru Sinumba, Helvetia Timur, Minggu (25/8/2024).
Kiki menceritakan, peristiwa naas itu terjadi saat ia sedang nongkrong bersama temannya di sebuah kafe bernama Floc Coffee.
Ia memarkirkan sepeda motornya di depan kafe, namun agak ke pinggir karena area tersebut sedang ada pengerjaan proyek, dan khawatir parkir di depan pagar akan menghalangi jalan.
“Karena posisi parkirnya agak ke pinggir dan gelap, saya sebenarnya sudah merasa tidak tenang. Saya bahkan berpikir untuk pulang lebih awal. Namun, karena hujan deras malam itu, saya menunggu hujan reda,” ujar Kiki kepada MAWARTANEWS pada Selasa (27/8/2024).
Sayangnya, kekhawatiran Kiki menjadi kenyataan. Saat hujan mulai reda, ia mendapati sepeda motornya sudah hilang dari tempat parkir.
Kiki segera meminta bantuan pihak kafe untuk memeriksa rekaman CCTV yang ada. Dalam rekaman, terlihat dua pria yang mengendarai sepeda motor bolak-balik memantau lokasi sebelum akhirnya merusak kunci kontak sepeda motor Kiki dan membawanya kabur.
“Saya sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Helvetia dengan nomor laporan LP/B/440/VIII/2024/SPKT/POLSEK MEDAN HELVETIA. Saya berharap polisi bisa segera menangkap pelaku dan menemukan sepeda motor saya,” harap Kiki, yang juga dikenal sebagai konten kreator makeup di Medan.
Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Alexander Piliang, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan dari korban dan sedang melakukan penyelidikan. “Sudah kita terima. Kita lidik dulu pelakunya,” ujar Kompol Alexander.
Kasus ini menambah panjang daftar pencurian sepeda motor di wilayah Polrestabes Medan, yang semakin meresahkan warga. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan memperhatikan keamanan kendaraan mereka, terutama saat memarkir di tempat-tempat yang minim penerangan atau jauh dari pengawasan. (Adi Lubis)