NUSANTARA

Pemadaman Listrik Berkepanjangan di Medan Tuntungan, Warga Mengeluh

×

Pemadaman Listrik Berkepanjangan di Medan Tuntungan, Warga Mengeluh

Sebarkan artikel ini

MAWARTANEWS.com, MEDAN |

PT PLN (Persero) melakukan pemadaman listrik di beberapa wilayah di Kecamatan Medan Tuntungan pada hari ini, mulai pukul 10.00 hingga 13.00 WIB, untuk peningkatan keandalan listrik di wilayah ULP Pancur Batu.

Namun, hingga pukul 15.28 WIB, pasokan listrik belum juga kembali menyala, menyebabkan berbagai keluhan dan kerugian material di kalangan masyarakat.

Salah satu warga yang terdampak, Uwak Pelor (40), seorang pedagang di Medan Tuntungan, mengungkapkan kerugiannya akibat pemadaman yang berkepanjangan ini.

“Kami sangat dirugikan oleh pemadaman ini. Tanpa listrik, kami tidak bisa menjalankan usaha dengan normal. Produk-produk yang harus disimpan di lemari pendingin terancam rusak,” keluh Uwak Pelor.

BACA JUGA:  Sekda Harap ASN Jadi Contoh Selama Bulan Suci Ramadan

Kerugian material yang dirasakan oleh warga seperti Uwak Pelor cukup signifikan. Produk makanan dan minuman yang memerlukan pendinginan, seperti daging, ikan, dan minuman dingin, menjadi cepat rusak jika tidak disimpan dalam suhu yang tepat.

“Setiap jam tanpa listrik, kami kehilangan potensi penjualan. Selain itu, biaya tambahan untuk menyelamatkan barang-barang yang terancam rusak juga harus kami tanggung,” tambahnya.

Selain pedagang, masyarakat umum juga merasakan dampak dari pemadaman ini. Aktivitas sehari-hari terganggu, mulai dari keperluan rumah tangga hingga pekerjaan yang membutuhkan listrik.

Anak-anak yang belajar dari rumah pun ikut terdampak karena tidak bisa mengakses internet dan perangkat elektronik lainnya.

Surya Sahputra Sitepu, Manager Komunikasi & TJSL Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara, menjelaskan bahwa pemadaman ini dilakukan untuk peningkatan keandalan jaringan listrik.

BACA JUGA:  Bupati Asahan Pimpin Upacara HUT KORPRI ke-52

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Tim kami sedang bekerja keras untuk memulihkan listrik secepat mungkin,” ujarnya.

Namun, hingga berita ini dimuat, Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Pancur Batu, Andreas Frans Herdiansyah Halomoan, belum dapat dihubungi awak media untuk memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai keterlambatan pemulihan listrik. (Tison)