MAWARTANEWS.com, SUMUT |
Pada November 2023, terjadi peningkatan harga di lima kota di Sumatera Utara, seperti Sibolga, Pematangsiantar, Medan, Padangsidimpuan, dan Gunungsitoli sebesar 3,20 persen. Ini berarti barang-barang umum yang kita beli, seperti makanan, minuman, dan barang lainnya, mengalami kenaikan harga.
Dari kelima kota tersebut, Sibolga mengalami kenaikan harga tertinggi sebesar 4,19 persen, sementara Medan mengalami kenaikan harga terendah sebesar 3,14 persen. Ini artinya, Sibolga mengalami peningkatan harga barang lebih tinggi daripada Medan.
Kepala Badan Pusat Statistik Sumatera Utara, Nurul Hasanudin menjelaskan, peningkatan harga ini terjadi karena harga berbagai kelompok barang naik, termasuk makanan, minuman, sandang, papan, hingga transportasi. Berbagai barang tersebut mengalami kenaikan harga, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan harga secara umum.
Nurul Hasanudin juga menyebutkan beberapa barang yang menjadi penyumbang peningkatan harga, seperti beras, cabai merah, rokok kretek filter, cabai rawit, dan lainnya. Hal ini memberikan gambaran mengenai beberapa barang yang menjadi lebih mahal pada bulan November 2023.
Dalam catatan statistik, peningkatan harga bulan ke bulan pada November 2023 sebesar 0,45 persen, dan peningkatan harga sepanjang tahun pada November 2023 sebesar 1,67 persen. Artinya, selama bulan November, harga barang naik sekitar 0,45 persen, dan sepanjang tahun 2023, harga barang naik sekitar 1,67 persen.
