MEDAN – Aksi pencurian sepeda motor di kontrakan atau kos-kosan kembali marak. Kali ini menimpa seorang mahasiswa Universitas Terbuka (UT), M Arifin Nur Nasution.
Pria 20 tahun itu kehilangan sepeda motor Vario BK 5095 MBQ miliknya saat bertandang ke kontrakan temannya di Jalan Sempurna, Sudirejo I, Medan Kota, Minggu (1/12/24).
Usai membuat laporan pengaduan ke Polsek Medan Kota, Senin (2/12/24) Arifin menceritakan peristiwa yang menimpanya itu. Saat itu, marbot masjid itu berniat keluar bersama temannya.
Pria asal Galang itu pun mendatangi kontrakan temannya dan memarkirkan sepeda motornya di depan rumah yang berpagar itu.
“Kami mau nongkrong. Jadi saya ke rumah teman, nunggu teman siap-siap. Kereta saya parkirkan di depan rumah, pagar juga tertutup tapi tidak digembok,” ucapnya kepada awak media, Senin (2/12/24).
Tidak berapa lama di dalam rumah, salah seorang penghuni kontrakan lain menggedor pintu rumah teman Arifin. Seorang perempuan mengabarkan bahwa suaminya melihat seseorang mendorong sepeda motor dari lokasi tersebut.
Arifin pun bergegas melihat sepeda motornya. Benar saja, jantung Arifin pun berdegup kencang mengetahui sepeda motor miliknya telah raib dari lokasi parkir semula.
“Saya nggak lama, paling lama 15 menit di dalam rumah. Karena cuma nunggu teman saya siap-siap. Ada perempuan yang bilang, suaminya lihat orang dorong kereta dan lagi ngejar. Kami ikut kejar tapi udah nggak kelihatan lagi,” lanjutnya.
Tidak terima, Arifin pun melaporkan peristiwa ke Polsek Medan Kota setelah menyiapkan kelengkapan surat-surat kendaraannya.
Laporan pria yang tinggal di Masjid di kawasan Jalan Krakatau itu tertuang dalam nomor LP/B/745/XII/2024/SPKT/POLSEK MEDAN KOTA, Senin (2/12/24).
“Tadi pagi saya sudah buat laporan,” tutupnya.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Bambang Wahid saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan tersebut. Mantan Panit Reskrim Polsek Sunggal itu mengaku sedang melidik pelaku.
“Sudah kita terima (laporan), saat ini masih Lidik ya,” jawabnya singkat. (Adi)