EKONOMI

Nvidia Pamerkan RTX AI di Depan Ribuan Mahasiswa Unpri Medan: Dorong Persaingan Bisnis Menuju Bonus Demografi Indonesia

×

Nvidia Pamerkan RTX AI di Depan Ribuan Mahasiswa Unpri Medan: Dorong Persaingan Bisnis Menuju Bonus Demografi Indonesia

Sebarkan artikel ini

MEDAN – Perusahaan Nvidia Bersama Universitas Prima Indonesia Medan, memperkenalkan program RTX AI kepada ribuan mahasiswa melalui penyelenggaraan workshop digital, bertempat di Ruang Auditorium Universitas Prima Indonesia Jalan Sampul Kota Medan, Rabu (03 Juli 2024).

Adrian Lesmono, Consumer Business Lead Nvidia Indonesia memamerkan program RTX AI (Artificial Intelligence) dengan mengaitkan visi kepada ribuan mahasiswa Universitas Prima Indonesia, mendorong perubahan pada persaingan bisnis menuju bonus demografi Indonesia.

Adrian Lesmono menjelaskan hubungannya Nvidia dengan RTX AI. 

Jadi, Nvidia Indonesia itu dari awal sudah fokus di teknologi AI,” ungkap Adrian.

Adrian menambahkan Nvidia sendiri awalnya perusahaan yang spesifik ke perangkat komputer menterjemahkan tampilan ke layar monitor atau sering disebut VGA (Video Graphics Adapter).

“Kita itu perusahaan yang spesiality-nya di VGA (Video Graphics Adapter), dulu VGA itu dipakai buat main gim (game). Pada tahun 2006 ternyata VGA ini sangat bagus dipakai untuk machine learning,” jelasnya.

BACA JUGA:  Mendag Bersama Pertamina Segel SPBU Nakal di Karawang

“Dari tahun 2006 sampai 2018 muncullah produk yang bernama VGA RTX pertama, yaitu adalah RTX 2080,” tambahnya.

Ditempat yang sama Anjas Maradita, Content Creator and Corporate AI Consultant dengan materinya menyampaikan “Tau gak kenapa saya gencar banget ngomong AI-in orang Indonesia. Gini kita dengar kata Bonus Demografi kan. Bonus Demografi itu akan menjadi bencana, kalau kita gak mendayagunakan orang (sumber daya manusia). ” kata Anjas Maradita di Gedung Universitas Prima Indonesia Medan LT 10, Rabu (3/7/2024).

Selain itu, Anjas Maradita menyebutkan pentingnya Artificial Intelligence (AI), karena menurutnya perubahan era saat ini bukan masa transisi dari mesin ketik ke komputer.

Bahkan ia membandingkan dengan warga kecil Singapura bisa setara dengan keseluruhan penduduk Indonesia bila diukur dengan AI dalam pemanfaatannya.

“Masalahnya transisinya itu bukan mesin ketik ke komputer, sekarang warga kecil Singapura bisa punya daya (setara) dengan 300 juta penduduk kita, kalau mereka semua memanfaatkan AI” kata Anjas.

BACA JUGA:  BPS Sumut : Maret 2024, Inflasi Sumut Mencapai 0,72 persen

Selanjutnya perwakilan dari pihak Universitas Prima Indonesia, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Prof. Ir, Bhakti Alamsyah MT, Ph.d mengucapkan terimakasih kepada perusahaan Nvidia tersebut.

Dia juga berharap apa yang telah digelar dihadapan mahasiswa ini dapat menjadi model penigkatan kompetensi.

“Ketika perwakilan Nvidia 1 bulan lalu, saya sebenarnya sangat surprise Universitas Prima dipilih. Hari ini sama-sama kita saksikan bahwa acara ini cukup meriah dan peserta cukup banyak. Secara khusus saya mengucapkan terimakasih kepada perwakilan Nvidia yang sudah bekerjasama dengan kami,” ucap Bhakti Alamsyah.

“Kami berharap ke depannya, apa yang kita gagas ini menjadi sebuah model untuk meningkatkan kompetensi bagi mahasiswa,” ujarnya.

Pada akhir acara adanya penyerahan plakat dari pihak Nvida diterima Vice Rektor III Universitas Prima Indonesia Dr. Said Rizal, SHI, MA yang dihadiri beberapa pihak panitia dan rekan-rekan wartawan. (PNC)