MAWARTANEWS.com, SOREANG |
Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-47 tingkat Kabupaten Bandung tahun 2023 resmi dibuka di Masjid Agung Al-Fathu, Soreang, pada Rabu (08/11/2023). Acara yang diikuti oleh 322 peserta yang berasal dari 31 kecamatan se-Kabupaten Bandung itu diselenggarakan 8-10 November 2023.
Selain menjadi ajang seleksi untuk MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat, acara ini juga merupakan perwujudan dari semangat pembangunan keagamaan yang berlandaskan nilai-nilai Al-Qur’an di Kabupaten Bandung.
Dalam pembukaan resmi acara MTQ, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) Kabupaten Bandung, Ruli Hadiana mewakili Bupati Bandung, Dadang Supriatna menyampaikan pesan dan harapannya terhadap acara ini.
“Apa yang kita laksanakan hari ini telah sejalan dengan visi Kabupaten Bandung yang berlandaskan agama. Saya berharap amaliyah, tradisi, dan budaya Al-Qur’an harus menjadi prinsip terdepan dalam pembangunan mental masyarakat, salah satunya melalui MTQ ini,” tuturnya.
Ia juga menyoroti peran penting Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) dalam menumbuhkan kembali kecintaan umat kepada Al-Qur’an.
“Bagaimana nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Al-Qur’an itu, betul-betul dihayati dan diamalkan oleh seluruh umat Islam, sehingga mempunyai arti dan dampak nyata dalam kehidupan sosial kemasyarakatan,” ujar Ruli.
Ia juga menekankan perlunya berkomitmen bersama dan merancang rencana kerja yang lebih konkret dan terarah dalam pembinaan para qori dan hafidz Al-Qur’an sebagai investasi masa depan.
“Untuk menghasilkan qori-qoriah dan hafidz-hafidzah yang unggul, tidak bisa dilakukan dengan cara yang instan,” tambahnya.
Dalam konteks pendidikan, Ruli Hadiana menjelaskan bahwa kebijakan pembangunan di bidang pendidikan diarahkan pada terbentuknya generasi yang unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memiliki kemampuan integritas, kecerdasan intelektual, karakter, dan berakhlakul karimah.
Upaya ini dilakukan melalui penguatan program tiga muatan lokal, yaitu pendidikan Pancasila dan UUD 1945, pendidikan budaya dan Bahasa Sunda, serta pembelajaran agama dan menghafal Al-Qur’an, mulai dari tingkat TK, SD, hingga SMP.
“Untuk itu, apabila program yang direncanakan mencapai keberhasilan akan menjadi kebanggaan tersendiri karena hal itu mencerminkan kesungguhan dan hasil karya nyata kita dalam memajukan pembangunan bidang keagamaan di Kabupaten Bandung,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan pesan khusus bupati kepada pengurus LPTQ Kabupaten Bandung dan kecamatan agar lebih bersungguh-sungguh dalam membina para qori dan hafidz sehingga diharapkan Kabupaten Bandung dapat meraih predikat terbaik pada MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2024. ***