BREAKING NEWS

Korban Kekerasan Perempuan Tidak Banyak Melapor, Edukasi Dibutuhkan

×

Korban Kekerasan Perempuan Tidak Banyak Melapor, Edukasi Dibutuhkan

Sebarkan artikel ini

MAWARTANEWS.com, MEDAN |

Kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan masalah serius yang perlu segera diatasi. Sayangnya, korban seringkali tidak berani atau sulit untuk melaporkan kekerasan yang mereka alami, baik itu kekerasan fisik, mental, atau seksual.

Pada Kamis (4/5), Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mengatakan hal tersebut saat menerima kunjungan dari Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan di Balai Kota.

Selain untuk silaturahmi, kedatangan komisi ini bertujuan untuk membahas segala bentuk kekerasan terhadap perempuan di Indonesia, termasuk pelanggaran HAM berat di masa lalu yang berdampak pada perempuan.

“Saya mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan. Namun, kita perlu melakukan edukasi terhadap kekerasan perempuan agar mereka berani melaporkan pelakunya,” ujar Bobby Nasution.

BACA JUGA:  Bobby Nasution Diminta Jadi Pembina ALTI Sumut

“Selama ini, korban kekerasan cenderung menutup diri karena takut aibnya menjadi konsumsi publik. Hal ini membuat mereka merasa tidak nyaman dan menambah trauma yang mereka alami,” tambahnya.

Bobby juga mengusulkan agar dibuat rumah aman di tingkat kelurahan untuk memaksimalkan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan di Kota Medan, Sumatra Utara.

Komisioner Komnas Perempuan, Veryanto Sitohang, juga mengungkapkan bahwa kasus kekerasan terhadap perempuan semakin meningkat dan perlu ada dukungan dan penanganan yang lebih baik bagi korban.

“Kami berharap agar Wali Kota Medan dapat mendorong Instruksi Presiden dan Keputusan Presiden terkait penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan sehingga korban kekerasan segera mendapatkan penanganan yang tepat,” ujarnya.

BACA JUGA:  Libur Lebaran, PLN UID Sumatera Utara Siap Jaga Pasokan Listrik