MAWARTANEWS – Kondisi jalan menuju Perumahan Griya 24 Asri I di Desa Pudun Jae, Kecamatan Batunadua, Kota Padangsidimpuan, saat ini benar-benar sangat memprihatinkan. Betapa tidak, akses menuju perumahan dengan kontur tanah merah itu, sudah rusak parah.
“Parah kali (jalannya). Iya (dari pertama jualan di sini sudah rusak jalannya),” kata Saleh (32), salah seorang penjual kue yang setiap hari menjajakan dagangannya di Perumahan Griya 24 Asri I saat ditanyai wartawan, Sabtu (17/9/2022) siang.
Menurut pria yang mengaku sudah 3 tahun lebih berjualan kue di Perumahan Griya 24 Asri I itu, tak jarang ia mengalami bocor ban kala melintasi jalan becek berlobang tersebut. Dia juga kerap melihat warga terjatuh akibat mengelakkan lobang di kawasan tersebut.
“Sering (melihat orang terjatuh), apalagi perempuan. (Kalau musim hujan) bahaya,” tutur Saleh, seraya berharap ke pemerintah Kota Padangsidimpuan agar dapat segera memperbaiki jalan rusak yang mirip Kolam Ikan tersebut.
Senada disampaikan Lamsaniati (45), yang juga sehari-hari berjualan sayur mayur dengan menggunakan sepeda motor di kawasan Perumahan Griya 24 Asri I. Menurutnya yang sudah berdagang lebih kurang 2 tahun belakang itu, akses jalan di kawasan tersebut, sangat jelek.
“(Saya) pernah (jatuh dari sepeda motor). (Tapi) gak pala (terlalu) luka parah, sih. Kalau belanjaan sering jatuh (di sini),” sebutnya.
Lain hal dengan Anggara (38), warga yang tinggal di Perumahan Griya 24 Asri I. Ayah dua anak ini mengaku khawatir lantaran istrinya, Erni (35), kini tengah mengandung anaknya yang ketiga. Akibat kondisi jalan yang hancur lebur, Anggara takut akan kondisi kehamilan istrinya.
“Ini kan (istri) lagi hamil kayak gini (jadi khawatir). Harapannya ke (pemerintah) cepat lah dibangun (diperbaiki) ini, kan. Biar enak (akses) jalannya (masyarakat di sini),” ungkap Anggara yang mengaku telah 3 tahun lamanya tinggal di Perumahan Griya 24 Asri I tersebut.
Terpisah, Kepala Dusun III, Desa Pudun Jae, Mulyadi, saat dihubungi awak media mengutarakan, bahwa ada ratusan kepala keluarga (KK) yang bermukim di dalam Perumahan Griya 24 Asri I tersebut.
Dia juga membenarkan, akses jalan rusak itu sudah berlangsung bertahun lamanya. Dia mengaku, terkait persoalan jalan rusak di perumahan itu, belum ada diusulkan agar diperbaiki ke pemerintah lantaran kemarin masih pandemi Covid-19.
“Belum ada pengajuan (perbaikan jalan) karena masih Covid,” ujarnya.
