Sidikalang – Kasus tragis menimpa seorang wanita yang dilaporkan tewas akibat overdosis di salah satu tempat hiburan malam (THM) di Sidikalang pada Senin 4 Agustus 2025 sekitar 02.00 WIB.
Kejadian ini memantik keprihatinan dari berbagai pihak, termasuk dari Ketua Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Al Washliyah (PD IPA) Kabupaten Dairi, Ahmad Syahroni, yang segera mengeluarkan himbauan tegas kepada seluruh pelajar di Dairi agar lebih waspada terhadap bahaya narkoba.
Menurutnya, peristiwa tersebut harus menjadi alarm serius bagi generasi muda untuk tidak terlibat dalam lingkungan dan aktivitas yang berpotensi merusak masa depan.
Ia menegaskan bahwa narkoba tidak hanya mengancam kesehatan, tetapi juga menjadi jalan cepat menuju kehancuran hidup.
“Kita sangat prihatin atas tewasnya seorang wanita akibat overdosis di THM Sidikalang. Ini bukan sekadar peristiwa kriminal, tapi cerminan bahwa narkoba telah menyusup ke berbagai lapisan masyarakat. Pelajar harus sadar bahwa mereka juga rentan dan tidak kebal terhadap ancaman ini,” ujar Syahroni, Selasa (5/8).
Ia menambahkan bahwa masa depan pelajar akan bergantung pada pilihan hidup hari ini. Mencoba narkoba sekali pun, kata dia, bisa berakibat fatal, bukan hanya bagi diri sendiri, tapi juga keluarga dan lingkungan.
“Katakan tidak pada narkoba. Jangan korbankan masa depan hanya karena ikut-ikutan atau ingin dianggap keren. Pelajar Dairi harus jadi pelopor hidup sehat, bersih, dan bermartabat,” tegasnya.
Ahmad Syahroni juga menekankan pentingnya peran orang tua, sekolah, dan tokoh masyarakat dalam menciptakan sistem penjagaan sosial yang kuat bagi para remaja.
Lingkungan yang peduli dan aktif akan menjadi benteng utama dalam melawan pengaruh buruk narkoba.
“Kita tidak bisa menutup mata. Pencegahan narkoba bukan hanya tugas aparat, tapi tanggung jawab bersama. Kita harus menciptakan ruang-ruang aman, membangun dialog yang terbuka, dan terus mengawal anak-anak kita agar tidak terjerumus,” lanjutnya.
Sebagai penutup, ia mengajak seluruh pelajar untuk menjadi bagian dari solusi, bukan korban. Dengan aktif di kegiatan positif, memperkuat iman, dan menjaga solidaritas, para pelajar diharapkan mampu menjadi generasi yang kuat dan bebas dari narkoba.
“Ini saatnya pelajar bangkit dan bersikap. Jangan biarkan narkoba merampas masa depanmu. Lindungi diri, jaga teman, dan jadilah pelajar yang berani berkata tidak pada narkoba,” tutupnya.