MAWARTANEWS.com, KARO |
Festival Bendera Kabupaten Karo yang diikuti oleh tingkat SD, SMP, dan SMA se-Kabupaten Karo resmi dibuka pada Senin (15/05/23) pukul 09.00 WIB.
Acara pembukaan ini dilaksanakan di Lapangan Samura Kabanjahe dan diresmikan oleh Ketua DPD IPK Karo, Gembira Ginting, yang juga menjabat sebagai Penasehat Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Karo.
Upacara pembukaan dimulai dengan laporan pemimpin upacara, Sintongdo Marpaung, dari SMK Yaoim Merek, siswa kelas XI, kepada pembina upacara, Ketua DPD IPK Karo/Penasehat PPI Karo.
Gembira Ginting, selaku Ketua DPD IPK Karo dan Penasehat PPI, menyampaikan ucapan selamat bertanding dalam lomba Festival Bendera tingkat SD, SMP, dan SMA se-Kabupaten Karo.
Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di antara sekolah-sekolah, mengingat keberagaman agama dan suku di negara kita.
“Dalam sebuah pertandingan, ada pihak yang menang dan kalah. Namun, kekalahan tidak seharusnya membuat kita terpecah belah antar sekolah. Karena Negara Kita ini beragam agama dan suku, maka persatuan dan kesatuan dari perbedaan tersebut yang perlu kita bina mulai sejak dini,” ucap Gembira.
Ia juga menambahkan bahwa acara ini dapat dianggap sebagai ajang silaturahmi untuk merajut persatuan, sehingga negara kita, khususnya Kabupaten Karo, dapat maju.
Gembira Ginting berharap suatu saat nanti akan ada perwakilan Paskibraka dari Tanah Karo yang dapat mengibarkan bendera di Istana Negara pada acara peringatan kemerdekaan.
Dalam kesempatan ini, Penasehat PPI Kabupaten Karo mewakili panitia menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat kekurangan dalam penyelenggaraan acara ini, dan mengajak semua peserta untuk mengambil makna positif dari kegiatan ini.
Ia berharap kegiatan semacam ini dapat dilaksanakan setiap tahun.
Tim juri yang terdiri dari perwakilan Polres Karo, Kodim 0205/TK, dan Rutan Kabanjahe dipastikan akan bekerja dengan adil dan teliti dalam menilai acara ini.
Penasehat PPI menyampaikan terima kasih kepada juri yang telah menyediakan waktu untuk hadir dalam acara tersebut.
Sementara itu, Sekretaris DPD IPK Karo, Bistok Situmorang, menyatakan dukungannya penuh terhadap kegiatan pemuda seperti Festival Bendera ini.
Ia berharap festival ini dapat membangkitkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air di kalangan siswa-siswa pelajar.
Menurutnya, generasi muda adalah penerus bangsa Indonesia dan Kabupaten Karo, oleh karena itu penting bagi mereka untuk mencintai kegiatan yang berhubungan dengan bendera dan mempererat hubungan antar sekolah.
Ketua Panitia, Jaka Hermawan, didampingi oleh Wakil Ketua Panitia, Landro A. Siregar, Sekretaris, Jimmy Rafael Sinulingga S. Kom, Bendahara, Karsim Sitepu SH, dan Wakil, Nurinda Nainggolan, menyampaikan bahwa acara ini diadakan dengan tujuan menumbuhkan jiwa nasionalisme pada adik-adik generasi muda.
Mereka juga menyatakan komitmen PPI Karo untuk terus mengadakan kegiatan serupa yang bertujuan menyaring adik-adik pelajar untuk menjadi paskibraka tingkat provinsi hingga nasional.
Panitia juga mengucapkan terima kasih kepada Penasihat mereka, Ketua IPK Kabupaten Karo, Gembira Ginting, Ketua PPI Kabupaten Karo, One Diwe Saragih, serta semua pihak yang telah mendukung kelancaran acara ini dari awal hingga akhir.
One Diwe Saragih, Ketua PPI Kabupaten Karo, menambahkan bahwa tujuan dari festival ini adalah untuk meningkatkan rasa cinta tanah air dan mempererat hubungan antar sekolah.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, dengan penekanan khusus kepada Penasihat mereka, Bapak Gembira Ginting, yang telah memberikan dukungan moril dan pendanaan.
Perlombaan dalam festival ini meliputi Lomba Penaikan Bendera untuk SMA/Sederajat, Lomba Ketangkasan Variasi Berbaris untuk tingkat SMP/Sederajat, dan Lomba Ketangkasan Baris Berbaris untuk tingkat SD/Sederajat.
Acara ini diikuti oleh 45 tim sekolah, terdiri dari 16 sekolah tingkat SMA/Sederajat, 23 sekolah tingkat SMP, dan 6 sekolah tingkat SD. Jumlah peserta total berkisar antara 350-400 orang.
Dengan semangat nasionalisme dan kebersamaan, festival ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam membentuk generasi muda yang mencintai tanah air serta mampu memperkuat persatuan dan kesatuan di Kabupaten Karo dan Indonesia.