MAWARTANEWS.com, JAKARTA |
Menindaklanjuti arahan Menteri Pertanian Republik Indonesia saat kunjungan ke lokasi bencana banjir bandang di Sumatera Barat.
Pada masa trasisi darurat, Bupati Tanah Datar Eka Putra SE,MM paparkan kondisi lahan pertanian yang terdampak atas bencana tersebut ke kantor Kementerian Pertanian RI di jakarta, Selasa (11/6/2024).
Kehadiran Bupati didampingi Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Arif Gani, Kepala Dinas Pertanian Sri Mulyani dan Kepala Dinas Kominfo Yusrizal disambut langsung Sekretaris Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) RI Dr. Ir. Hermanto, MP diruang kerjanya.
Bupati Eka Putra sampaikan Kabupaten Tanah Datar merupakan daerah agraris, lebih 70% penduduknya bekerja pada sektor pertanian, baik pertanian tanaman pangan, perkebunan, perikanan, maupun peternakan.
Namun, tambah Bupati, akibat bencana yang terjadi sejak bulan Desember 2023 lalu di awali dengan erupsi marapi sampai saat ini, dan pada bulan Mei 2024 lalu terjadi lagi bencana banjir bandang yang mengakibatkan kerusakan dan gagal panen lahan pertanian dan perkebunan masyarakat.
Berdasarkan data dari Dinas Pertanian, sambungnya, kerusakan lahan pertanian akibat bencana seluas 511,52 hektar, tentunya dari dampak yang signifikan ini memerlukan tindakan mendesak untuk memulihkan sektor pertanian tersebut.
“Akibat bencana banjir bandang yang terjadi, sangat besar dampaknya terhadap sektor pertanian. Untuk itu di perlukan pemulihan yang mendesak, diantaranya reklamasi lahan pertanian, perbaikan infrastruktur irigasi dan jalan usaha tani, bantuan benih dan bantuan alsintan,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Direktorat Jendral PSP Hermanto sampaikan terima kasih kepada Bupati Tanah Datar yang hadir langsung ke Kementan RI sebagaimana instruksi dari Mentan RI untuk menyampaikan kebutuhan akibat banjir bandang yang terjadi di Tanah Datar.
“Terima kasih Bapak Bupati dan jajaran atas respon cepat untuk menyampaikan usulan kebutuhan akibat bencana banjir bandang, Alhamdulillah kami telah terima usulan untuk di anggarkan secepatnya,” ucapnya.
Hermanto juga sampaikan, dalam waktu dekat pihaknya melalui dana Anggaran Biaya Tambah (ABT) juga akan diusulkan untuk kegiatan Irigasi Perpompaan, Pompanisasi dan cetak sawah untuk memulihkan kembali lahan pertanian di wilayah Kabupaten Tanah Datar.
Dikesempatan tersebut Bupati Eka Putra langsung serahkan proposal reklamasi perbaikan dan infrastruktur lahan pertanian di Kabupaten Tanah Datar kepada Sekdir jenderal PSP RI Hermanto. (*)