KRIMINAL

Kerangka Manusia di Sibolangit Polisi Belum Bisa Simpulkan Penyebab Kematiannya

×

Kerangka Manusia di Sibolangit Polisi Belum Bisa Simpulkan Penyebab Kematiannya

Sebarkan artikel ini

DELI SERDANG – Dua pekan berlalu pasca penemuan kerangka manusia di hutan lindung, di Dusun III, Desa Bandar Baru, Sibolangit, Sabtu (26/10/24), hingga kini belum ada warga yang mengaku sebagai keluarganya.

Petugas kepolisian Polsek Pancur Batu pun telah melakukan autopsi terhadap kerangka manusia tersebut.

Meski begitu, petugas belum dapat memastikan penyebab kematian kerangka yang diperkirakan berjenis kelamin laki-laki dan berusia berusia 65 sampai 75 tahun itu.

“Sudah kita otopsi, namun hasilnya belum kita terima,” ucap Kapolsek Pancur Batu, AKP Krisnat Indratno kepada awak media, Kamis (7/11/24)

Krisnat pun mengaku hingga saat ini belum ada masyarakat yang mengadu kehilangan anggota keluarganya seperti ciri-ciri yang telah di publish sebelumnya.

BACA JUGA:  Hasil Penertiban Lalu Lintas oleh Tim Terpadu: Dishub Sumut dan Kapolrestabes Medan Lakukan Analisis Evaluasi

“Belum ada,” tutupnya.

Sebelumnya, dua orang warga, Samin Peranginangin dan Anca Ginting menemukan kerangka manusia di hutan lindung, di Desa Bandar Baru, Sabtu (26/10/24).

Saat itu keduanya hendak mengambil air di aliran sungai yang berada di perbatasan Desa Doulu dan Desa Bandar Baru

Kerangka itu diperkirakan berjenis kelamin laki-laki, diperkirakan berusia 65 sampai 75 tahun dan tinggi sekitar 164 cm.

Saat ditemukan, kerangka itu mengenakan baju berkerah bertuliskan ‘Penang Hill’ di kantung baju bagian depan. Ia juga mengenakan jaket dengan merk L&B.

“Kepada masyarakat apabila ada sanak keluarga atau kerabat yang hilang ataupun mengenal korban dengan ciri-ciri sesuai tersebut, untuk segera melapor ke Polsek Pancur Batu,” himbau Kapolsek Pancur Batu. (Adi)

BACA JUGA:  Anggota Yonif 100/PS Prada Defliadi Menjadi Korban Pengeroyokan dan Pembacokan di Medan