MEDAN | Peristiwa kematian Dameriahta Tarigan (42) hingga kini masih tela-teki. Kuat dugaan, pembantu rumah tangga itu tewas diduga dibunuh.
Suami Dameriahta Tarigan, Syahrum Lubis (57) mengatakan, isterinya tersebut keluar dari rumah pukul 5 pagi untuk bekerja. Saat keluar rumah, Dameriahta dalam keadaan sehat dan tidak pernah bercerita masalah apapun.
“Saya nggak tau pasti kerjanya. Dulu kerjanya jualan. Sekarang yang saya dengar dia kerja pembantu rumah tangga,” jelas Syahrum.
Syahrum pun menduga bahwa isterinya tersebut tewas karena dibunuh. Dugaan tersebut karena tersebar informasi bahwa di tubuh Dameriahta ditemukan bekas luka.
“Keluar dari rumah jam 5 subuh, biasanya pulang jam 8 malam. Saya rasa dibunuh, karena dibuang ke tempat sampah. Terus ada yang bilang ada luka juga,” tuturnya ditemui di rumah duka, Selasa (12/11/24).
Jenazah Dameriahta Tarigan (42) hingga saat ini masih berada di rumah sakit Bhayangkara. Sementara rumah duka yang terletak di Jalan Kapten Jamil Lubis, Gang Kelapa, Medan Tembung kini dipadati tetangga dan keluarga, Selasa (12/11/24).
“Masih di Bhayangkara,” lanjutnya.
Syahrum juga mengaku bahwa isterinya tersebut keluar rumah tidak menggunakan perhiasan apapun. Dameriahta setiap bekerja berjalan kaki atau menaiki angkutan umum.
“Jalan kaki, kalau nggak naik angkot,” sambungnya.
Syahrum pun mengaku tidak dapat berbicara banyak perihal kematian isterinya itu. Pasalnya, kondisi fisiknya dalam keadaan stroke dan masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian. Namun, pria itu kembali menegaskan bahwa Dameriahta Tarigan diduga dibunuh.
“Saya stroke, nggak bisa bicara banyak. Menurut saya isteri saya kemungkinan dibunuh,” tegasnya.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari kepolisian perihal kematian Dameriahta Tarigan.
Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung, AKP Japri Binsar Simamora ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Masih kita Lidik ya,” jawabnya singkat. (Adi)
