MAWARTANEWS.com – Rumah sekaligus dijadikan bengkel sepeda motor di Jalan Letjen Jamin Ginting, Lingkungan I, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Medan Tuntungan hangus terbakar, akibat kebakaran tersebut 3 orang meninggal dunia sementara seorang lagi dalam keadaan kritis yang kini sudah dibawa ke rumah sakit untuk perawatan medis lebih lanjut.
Kapolsek Tuntungan Iptu Cristin M Simanjuntak mengatakan pada Sabtu (26/11/2022) sekira Pukul 14.05 Wib, pihaknya memperoleh informasi dari warga, bahwa telah terjadi peristiwa kebakaran di Jalan Letjen Jamin Ginting, Lk. I, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Medan Tuntungan.
Atas informasi tersebut, Kapolsek Medan Tuntungan Iptu Christin Malahayati Simanjuntak, SS, MH, beserta personil mendatangi TKP.
“Saat tiba di TKP, 5 unit Damkar Kota Medan sudah berada di lokasi dan petugasnya pun berusaha memadankan api, saat itu petugas damkar kesulitan memadamkan api, karena pintu dari besi terkunci dari dalam,” katanya.
Sehingga terang Cristin, petugas damkar merusak pintu akhirnya api dapat dipadamkan, saat api telah padam, di dalam TKP ditemukan korban sebanyak 4 orang ditemukan di dalam kamar mandi dalam keadaan berpelukan.
“Tiga orang sudah meninggal dunia, sedangkan seorang lagi masih kritis dan dilarikan ke rumah sakit Adama malik, sedangkan korban meninggal di bawa ke Rumkit Bhayangkara menggunakan ambulance BPBD Kota Medan,” terangnya.
Menurut keterangan saksi yang juga pemilik rumah bernama Darwin Manurung (35) jelas Cristin, sekira Pukul 13.15 WIB, pergi meninggalkan usaha bengkelnya / rumah untuk menjemput istrinya yang bekerja di rumah sakit Murni Teguh.
“Yang ada dirumah seorang adiknya bernama Estrada Manurung yang sedang menjaga 3 orang anak saksi,” jelasnya.
Sementara menurut keterangan tetangga korban bernama Kasir Sinukaban (47) kata Cristin, ia yang baru pulang berbelanja melihat kobaran api di lokasi bengkel sepeda motor.
“Kemudian saksi langsung memanggil petugas Damkar Kota Medan yang berada di Jalan Bunga Turi III Kecamatan Medan Tuntungan,” ujarnya.
Begitu juga yang dikatakan tetangga belakang rumah korban bernama Aga (30) melihat kobaran api di bagian belakang bengkel sepeda motor yang satu dinding dengan rumah, ia terdengar suara ledakan.
“Ia juga mendengar suara jeritan minta tolong dari dalam rumah sekitar kurang lebih 5 menit, kemudian petugas Damkar pun datang memadamkan api, dengan mendobrak pintu bengkel / rumah yang terbuat dari besi dan terkunci dari dalam,” ungkapnya.
“Korban yang meninggal yakni Estrada Manurung (23) (Adik pemilik bengkel), Marintan Manurung (7) (anak pemilik bengkel), Damian Klemen Manurung (1,2) (anak pemilik bengkel), sementara yang selamat dan masih kritis bernama Grivin Manurung (5) (anak pemilik bengkel). Untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan,” pungkasnya. (*)