MAWARTANEWS.com Medan | Olahraga karate semakin diakui sebagai solusi efektif untuk mengalihkan anak-anak dari ketergantungan pada gadget, sekaligus membentuk karakter yang kuat dan disiplin. Ketua Pengprov Kei Shin Kan Sumatera Utara, Dr. Franciscus Ginting, SPpD, K-PTI, PhD, menegaskan bahwa karate bukan sekadar olahraga, tetapi juga sarana penting untuk mengembangkan aspek fisik dan sosial anak-anak.
Dalam kejuaraan karate yang digelar di Medan baru-baru ini, Franciscus mengamati kegembiraan anak-anak saat berinteraksi di dojo. Di tempat ini, mereka tidak hanya belajar teknik bela diri, tetapi juga nilai-nilai sportivitas, disiplin, dan kebersamaan. “Anak-anak terlihat bahagia dan antusias, mereka mendapatkan lebih dari sekadar latihan fisik. Karate membantu mereka menjauh dari gadget dan membangun hubungan sosial yang lebih sehat,” ungkap Franciscus, Senin (25/8/2024).
Ia juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendukung anak-anak mereka terlibat dalam aktivitas olahraga seperti karate. “Melalui latihan karate, anak-anak tidak hanya dilatih secara fisik, tetapi juga dibentuk mentalnya dengan prinsip-prinsip kebaikan. Ini penting untuk melindungi mereka dari dampak negatif lingkungan sekitar,” tambahnya.
Drs. Roberto Sembiring, Kakomtek Kei Shin Kan Sumut, juga memberikan apresiasi tinggi terhadap Sirkuit Kei Shin Kan yang dilaksanakan pada Minggu, 24 Agustus 2024. Ia menilai sirkuit ini sebagai langkah penting dalam meningkatkan kemampuan dan pengalaman para peserta, terutama bagi dojo yang selama ini jarang ikut bertanding. “Sirkuit ini adalah terobosan yang luar biasa. Saya sangat mendukungnya dan berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin yang terus mengasah kualitas para atlet,” ujar Roberto.
Albert, Pembina Kei Shin Kan Pengcab Medan, menambahkan bahwa melalui kegiatan pertandingan karate yang dilaksanakan oleh Kei Shin Kan Medan, dampak positif tidak hanya dirasakan oleh para atlet tetapi juga oleh keluarga dan lingkungan sekitar. “Kami berharap akan ada lebih banyak lagi event seperti ini di masa depan,” katanya.
Ketua Pengcab Kei Shin Kan Medan, Bernard Sibagariang, SH, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam suksesnya acara ini. Ia berharap sirkuit antar dojo ini dapat menjadi platform yang solid bagi para kohai untuk terus meningkatkan kemampuan mereka dan memperkuat ikatan antar dojo di Medan.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, karate di Medan diharapkan tidak hanya melahirkan atlet berprestasi, tetapi juga membentuk generasi muda yang tangguh secara mental dan fisik, siap menghadapi tantangan di masa depan.
