MAWARTANEWS.com, SERGAI |
Kapolsek Perbaungan AKP S. Gurusinga melakukan kunjungan khusus ke rumah keluarga Hermansyah (korban pembunuhan red) yang terjadi pada 12 Juli 2016 di Jembatan Pantai ATP, Dusun II, Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
Kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab pihak kepolisian dalam menanggapi keluhan masyarakat terkait kasus pembunuhan yang telah berlangsung selama delapan tahun tanpa terselesaikan.
AKP S. Gurusinga tidak datang sendiri. Ia didampingi oleh Kanit Reskrim Polsek Perbaungan Ipda Raja Kaya Haloho, Bhabinkamtibmas Aiptu Ahmad Muliadi, serta beberapa anggota polisi lainnya. Mereka menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga Hermansyah dan berjanji untuk terus melakukan penyelidikan guna menangkap pelaku yang masih buron.
“Kedatangan kami di sini adalah untuk menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga Hermansyah. Kami sangat memahami rasa kehilangan yang dialami oleh keluarga, dan kami berkomitmen untuk terus berupaya menyelesaikan kasus ini. Kami mohon agar pihak keluarga tetap percaya dan berpikir positif terhadap kerja kami. Kami sedang melakukan penyidikan lebih dalam dan mohon kerjasamanya untuk segera melapor apabila mendapat informasi tentang pelaku,” ungkap AKP S. Gurusinga, Kamis (30/5/2024).
Reaksi dari keluarga Hermansyah sangat emosional. Nur Ainun, kakak kandung korban, yang didampingi suaminya Ali Daud Lubis, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan kunjungan Kapolsek serta timnya. Ia menyatakan harapan besar keluarga agar pelaku pembunuh adiknya segera tertangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku.
“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan Bapak Kapolsek dan tim. Harapan kami sangat besar agar pelaku pembunuh adik kami segera ditangkap. Kami berharap keadilan bisa segera ditegakkan untuk mendiang adik kami,” kata Nur Ainun dengan nada penuh harap.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolsek Perbaungan juga memberikan bantuan tali asih berupa sembako kepada keluarga korban. Bantuan tersebut terdiri dari beras, telur ayam, minyak makan, gula, dan mie instan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk menunjukkan empati dan dukungan nyata kepada keluarga korban yang masih berduka.
Kasus pembunuhan Hermansyah yang terjadi delapan tahun lalu memang menjadi sorotan. Hermansyah ditemukan tewas di Jembatan Pantai ATP dengan luka yang sangat parah, dan sejak saat itu, pihak kepolisian belum berhasil menangkap pelaku. Upaya penyelidikan yang intensif terus dilakukan, termasuk penelusuran bukti-bukti baru dan analisis mendalam terhadap petunjuk yang ada.
Pihak keluarga, masyarakat, dan pihak kepolisian berharap agar kasus ini segera menemui titik terang. Kerjasama dari berbagai pihak sangat diharapkan, termasuk partisipasi aktif dari masyarakat yang mungkin memiliki informasi terkait kejadian tersebut. Dengan adanya perhatian dan tindakan responsif dari Kapolsek Perbaungan, diharapkan dapat memberikan harapan baru bagi keluarga Hermansyah dan memastikan bahwa keadilan akan ditegakkan.
Kepedulian yang ditunjukkan oleh AKP S. Gurusinga dan timnya tidak hanya memberikan semangat baru bagi keluarga korban, tetapi juga menunjukkan komitmen kepolisian dalam menangani kasus-kasus kejahatan dengan serius. Ini menjadi bukti bahwa pihak kepolisian selalu siap mendengarkan keluhan masyarakat dan berusaha keras untuk menegakkan keadilan, meskipun waktu telah berlalu cukup lama.
