NUSANTARA

Kadis Kesehatan Taufik : Sebelum Berobat Gunakan KTP, Warga Harus Pastikan NIK Aktif

×

Kadis Kesehatan Taufik : Sebelum Berobat Gunakan KTP, Warga Harus Pastikan NIK Aktif

Sebarkan artikel ini

MAWARTANEWS.com – Salah satu potensi kendala yang kemungkinan terjadi dalam program Universal Health Coverage (UHC) ketika masyarakat berobat ke rumah sakit yang sudah menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan menggunakan KTP adalah persoalan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Sebab, tidak semua masyarakat NIK nya aktif atau online sehingga tidak dapat dilayani.

“Jika NIK tidak aktif, tentunya masyarakat yang datang berobat dengan menggunakan KTP tidak dapat dilayani,” kata Kadis Kesehatan Kota Medan Taufik Ririansyah dalam Podcast Bincang Kolaborasi (BK) Medan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Kota Medan di Dinas Kominfo Medan, Rabu (30/11).

Untuk mencegah hal ini tidak terjadi, Taufik menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk memastikan NIK nya aktif atau tidak.

BACA JUGA:  Hanya Gunakan KTP Warga Medan Bisa Berobat Gratis Secara Rujukan Berjenjang, Gawat Darurat Langsung ke Rumah Sakit

“Guna memastikan NIK aktif atau tidak, masyarakat bisa mendatangi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan. Jika tidak aktif, minta untuk diaktifkan sehingga nantinya bisa dilayani jika membutuhkan layanan kesehatan dengan menggunakan KTP,” ujarnya mengingatkan.

Selain persoalan NIK yang tidak aktif, kata Taufik, apabila saat berobat dengan menggunakan KTP, masyarakat ternyata mengalami kendala lain seperti menyangkut kepesertaan dimana pihak rumah sakit tidak melayaninya, maka masyarakat yang bersangkutan dapat mengadukannya ke Call Center 165.

“Sedangkan menyangkut pelayanan kesehatan yang diterima kurang memadai dari pihak rumah sakit ketika berobat menggunakan KTP, dapat melaporkannya ke Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional & Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N LAPOR),” ucapnya.

BACA JUGA:  Kabar Bahagia Bagi Warga Medan, Mulai 1 Desember Berobat Cukup Gunakan KTP Saja

Ketika disinggung mengenai rumah sakit yang bisa menampung warga berobat menggunakan KTP, Taufik menjelaskan, seluruh rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

“Saat ini terdapat 48 rumah sakit di Kota Medan yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Selain itu, kita juga memiliki 41 puskesmas dan 31 puskesmas pembantu (pustu),” jelasnya.