MAWARTANEWS.com, JAKARTA |
Haris Pertama, juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar – Mahfud, memastikan bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden potensial, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, berkomitmen untuk menyediakan infrastruktur kesehatan yang merata.
“Mengenai gagasan dan konsep terkait sektor kesehatan, hal ini menjadi salah satu program prioritas Pak Ganjar. Menyadari pentingnya kesehatan dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul,” ujar Haris dalam pernyataan resminya di Jakarta pada hari Senin (13/11/2023).
Haris Pertama menekankan bahwa untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul, sistem kesehatan yang merata menjadi hal yang sangat penting.
Oleh karena itu, jika pasangan calon presiden dan wakil presiden, Ganjar-Mahfud, dipercayakan sebagai Presiden dan Wakil Presiden untuk periode 2024-2029 oleh kehendak Allah SWT, mereka bertujuan untuk menerapkan konsep ‘satu desa, satu Puskesmas, beserta Pustu,’ di seluruh Indonesia.
“Infrastruktur kesehatan harus merata. Jika setiap desa memiliki Puskesmas dan Pustu, beserta seorang dokter, maka akan terjadi perkembangan luar biasa dalam bidang kedokteran,” ungkap Haris.
Haris mengakui ketidakmerataan fasilitas kesehatan saat ini di Indonesia. Selain itu, masih terdapat kekurangan dokter, yang menyebabkan banyak orang Indonesia mencari pengobatan di luar negeri.
“Meskipun kita membutuhkan fasilitas kesehatan dan dokter, banyak warga yang kurang percaya pada profesionalisme kita sendiri, sehingga mereka lebih memilih pengobatan di Penang (Malaysia) dan Singapura,” ujar Haris dengan sedih.
Lebih lanjut, Haris menyoroti langkanya fasilitas kesehatan yang setara dengan Puskesmas dan Pustu di beberapa wilayah. Bahkan jika tersedia, jarak ke fasilitas tersebut seringkali jauh. Akibatnya, masyarakat memilih untuk mencari pertolongan medis dari dukun.
“Pada dasarnya, ke depannya, pasangan calon presiden dan wakil presiden, Ganjar-Mahfud, berkomitmen untuk mendirikan fasilitas kesehatan yang memadai,” tegasnya.
