NUSANTARA

Jaga Tradisi Lama Warga Air Itam Beramai-ramai Tangkap Ikan Dengan Cara Menangkul

×

Jaga Tradisi Lama Warga Air Itam Beramai-ramai Tangkap Ikan Dengan Cara Menangkul

Sebarkan artikel ini
Poto: proses penangkapan ikan dengan alat tradisional dan antusias masyarakat saksikan penangkapan ikan

MAWARTANEWS.com, PALI |

Akibat intensitas curah hujan tinggi membuat beberapa anak sungai yang berada di wilayah Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Sumatera Selatan mengalami peluapan.

Akibatnya, banyak warga masyarakat khusunya Desa Air Itam Kecamatan Penukal beramai-ramai menangkap ikan dengan cara Menangkul alat tangkap ikan tradisi lama.

Ahmad salah satu penangkap ikan tradisional yang kesehariannya sebagai petani karet saat dibincangi mawartanews.com pagi sekitar pukul 08:00 WIB (6/1/2024) mengaku tingginya curah hujan semalaman membawa berkah baginya.

Pasalnya, dari tangkapan ikan yang ia dapat cukup memungkinkan untuk di jual sehingga, ia mendapat penghasilan tambahan.

“Meskipun dari subuh niat saya menyadap karet dihalangi hujan semalaman tetapi, sama sekali tidak menyurutkan semangat saya untuk mencari nafkah. Hujan dari tadi malam hingga pagi ini membawa berkah, ikan yang saya tangkap cukup lumayan, sehingga dapat kami jual dan dari hasil jual ikan itu saya mendapat keuntungan tambahan,” akui Ahmad.

BACA JUGA:  KPU Sumut Tetapkan Nomor Urut Pasangan Calon Gubernur: Bobby-Surya No. 1, Edi-Hasan No. 2

Lanjut Ahmad ikan yang ia peroleh dari hasil tangkapan ikan itu cukup beragam.
Mulai dari, ikan Tembakang, ikan selincah hingga ikan cupang liar, beber Ahmad.

Dari pantauan mawartanews.com tampak antusias masyarakat berama-ramai menangkap ikan dengan cara
Menangkul, alat tangkap ikan tradisional maupun masyarakat yang hanya sekedar menyaksikan proses penangkapan ikan.