NUSANTARA

Jaga Stabilitas Harga Beras, Pemkab Karo dan Bulog Kabanjahe Gelontorkan Beras Ke Pasar Berastagi

×

Jaga Stabilitas Harga Beras, Pemkab Karo dan Bulog Kabanjahe Gelontorkan Beras Ke Pasar Berastagi

Sebarkan artikel ini

MAWARTANEWS.com, KARO [ Pemerintah Kabupaten Karo bersama Bulog gelontorkan beras ke Pasar Tradisional Berastagi untuk jaga stabilitas harga dan stok bahan pangan.

Untuk pengendalian inflasi dan menekan harga beras jenis medium di pasaran, yang sudah mencapai tiga belas ribu rupiah per kilogramnya, Gudang Bulog yang berada di Kabupaten Karo menggelontorkan beras jenis medium di pasar tradisional dan pengecer.

Bupati Karo Cory S Sebayang melalui Asisten II Dapetkita Sinulingga didampingi Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan  Sarjana Purba, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karo Hendri Tarigan dan Pimpinan Cabang Pembantu Bulog Kabupaten Karo Eko, pada hari Jumat 1/9/2024 menjelaskan, penggelontoran beras oleh Bulog, dilakukan untuk menjaga stabilisasi harga / dan pasokan beras medium di tingkat konsumen, utamanya di pasar tradisional.

“Dalam seminggu ini setiap hari kita terus menggelontorkan beras, ke sejumlah pasar tradisional yang ada di Kabupaten Karo , jadi setiap minggunya kita gelontorkan beras medium,” katanya.

BACA JUGA:  Mewujudkan Kota Medan Smart City: Kolaborasi antara Pemko Medan dan PLN

Dapetkita Sinulingga menambahkan , tujuan kita ke Pusat Pasar Berastagi untuk memastikan stok beras di tingkat pedagang atau untuk memastikan apakah ada keluhan masyarakat terkait kenaikan beras ini atau tidak .

Jika ada keluhan masyarakat terjadi kenaikan beras tersebut , kita dari Pemerintah Kabupaten Karo dan Bolog siap menyalurkan beras Bulog ke para pedagang – pedagang yang berada di Kabupaten Karo ini . Karena beras Bulog ini pun , bukan tidak enak untuk di konsumsi , bukan seperti bulog – bulog yang katanya tidak enak untuk di konsumsi . Jadi jika ada keluhan masyarakat terkait kenaikan beras , Pemerintah siap menyalurkan beras yang ada di Gudang Bulog itu ,” ucap Dapetkita Sinulingga.

Menurutnya, penyaluran beras dilakukan sebagai upaya Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan beras medium di tingkat konsumen, dan bertujuan untuk menjaga daya beli di masyarakat, serta untuk pengendalian inflasi.

BACA JUGA:  Pupuk Bersubsidi Tak Ditebus Petani, Pengencer Resmi Di Berastagi Mengeluh, Kadis Pertanian : Sering Kami Ingatkan Kepada Kelompok Tani

“Beras yang digelontorkan itu dijual kepada masyarakat dengan harga maksimal 11500 per kilo atau Rp 57500 rupiah per pack, yang berisi lima kilogram,” ucapnya.

Untuk optimalisasi dan efektivitas penyaluran Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan di tingkat konsumen, Pemerintah Kabupaten Karo dan Bulog melakukan koordinasi dan monitoring dengan , melalui Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan.

Sementara itu, salah seorang pedagang beras di pasar Berastagi Sehati [ 40 ] mengatakan, kenaikan harga beras telah terjadi sejak satu pekan terakhir.

“Semua jenis beras mengalami kenaikan sejak satu pekan terakhir, kenaikan mulai dari Rp 500 sampai Rp 2.000/kg tergantung jenis berasnya,”katanya. Menurutnya, kenaikan harga beras ini diduga dampak dari musim kemarau, yang membuat sejumlah petani mengalami gagal panen. [ Surbakti ]