MAWARTANEWS.com, JAKARTA |
Dalam upaya meningkatkan kompetensi tenaga medis dan memperluas akses terhadap layanan kesehatan berkualitas di Indonesia, PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (IHC) menandatangani MoU dengan Institut Jantung Nasional (IJN) Malaysia.
Kerja sama yang diresmikan melalui penandatanganan pada Senin (3/6/2024) ini akan berlangsung selama tiga tahun dan mencakup berbagai program pelatihan serta pengembangan teknologi kesehatan.
Direktur Medis IHC dr. Lia Gardenia Partakusuma dan Timbalan Ketua Pegawai Eksekutif IJN Dato Akmal Arief Mohamed Fauzi turut hadir dalam acara tersebut, menandai dimulainya sinergi yang diharapkan dapat membawa dampak positif bagi layanan kesehatan di Indonesia.
MoU ini mencakup berbagai ruang lingkup kerja sama yang luas, termasuk pengembangan tenaga medis melalui program pelatihan fellowship untuk dokter spesialis jantung, anestesi, dan bedah jantung.
Selain program pelatihan, kerja sama ini juga mencakup pendidikan kedokteran berkelanjutan untuk memastikan bahwa dokter dan tenaga kesehatan lainnya selalu up-to-date dengan perkembangan ilmu kedokteran terbaru.
Peningkatan layanan kesehatan di Indonesia juga akan diwujudkan melalui kolaborasi dalam promosi pendidikan, branding bersama, dan pengembangan akses terhadap layanan e-health terkini.
“Komitmen IJN terhadap inovasi tidak hanya fokus pada keunggulan klinis saja, namun juga melibatkan aspek seperti penelitian dan pendidikan,” jelas Datuk Dr. Aizai Azan Abdul Rahim.
IJN, sebagai rumah sakit pendidikan, memainkan peran penting dalam melatih generasi profesional kesehatan masa depan, memastikan warisan keunggulan dalam perawatan jantung.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, “Melalui sinergi semacam ini, diharapkan akses kesehatan masyarakat Indonesia akan lebih baik dan dapat terlayani secara maksimal.”
Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Indonesia, khususnya dalam meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas dan berstandar internasional. (*/Son)
