Mawartanews.com Gayo Lues |
Pada bulan Januari tahun 2024 bandara Blangkejeren telah resmi menambahkan rute penerbangan baru, hal tersebut terlihat saat Pemerintah daerah dan pihak pengembangan bandara telah menyepakati hal ini.
Pj Bupati Gayo Lues Drs. H. Alhudri, MM., saat melakukan Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Pemerintah Kabupaten Gayo Lues dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara di Bandar Udara Blangkejeren, pada Kamis (23/11/2023).
Alhudri mengatakan, tahun depan akan tersedia penambahan rute penerbangan Blengkejeren-Medan Kuala Namu, Blangkejeren-Banda Aceh dan Blangkejeren-Takengon masing-masing penerbangan 2 kali dalam Seminggu, ini salah satu upaya memutuskan jarak tempuh antara daerah kita dengan daerah tersebut, Ujar Alhudri.
“Untuk persoalan Penumpang bapak ibu tidak usah khawatir, Kami akan tekankan semua pejabat yang keluar daerah urusan Dinas harus naik pesawat, Karena semuanya pake SPPD, dan bagi Pejabat yang ingin melakukan perjalanan Dinas wajib melampirkan Tiket Pesawat di dalam SPPDnya, Kalau tidak, Saya tidak akan menandatanganinya”, Tegas Alhudri.
Betapa pentingnya Rute Penambahan penerbangan di Bandara kita ini, Karena daerah kita sering mengalami longsor, jadi jika sudah terjadi longsor, tentunya menghambat transportasi Roda empat untuk masuk maupun keluar ke daerah kita.dan kedepan hal ini tidak menjadi hambatan buat kita semua karena rute penerbangan sudah disetujui oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Tandas Alhudri.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala UPBU Bandar Udara Rembele, Muhammad Subhan Fazri mengatakan, Tiga rute yang di usulkan ke Direktorat Jenderal Perhubungan Udara semua di setujui yaitu Rute Banda Aceh, Sumatra Utara dan Aceh Tengah.
Meskipun saat ini Bandar Udara Blangkejeren masih berstatus di bawah naungan Bandara Rembele Takengon, Namun kita akan berupaya agar Bandara Blangkejeren berdiri deng sendirinya, Tuturnya.