MAWARTANEWS.com, KARO – Setelah di sidak oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo dr Irna Sabrina br Sembiring dan di dampingi dr Ricard Tarigan yang merupakan Kepala Puskesmas Berastagi pada hari Jumat 23/09/2022 , ahirnya permasalahan pun sudah dapat titik temunya .
Menurut keterangan Kepala Puskesmas Berastagi dr Ricard Tarigan ketika dikonfirmasi wartawan melalui pesan Whatsappnya mengatakan , tadi sudah kita adakan rapat dengan pegawai yang bertugas di Puskesmas Berastagi, maka mulai Senin 26/09/2022 , supaya tetap bekerja semaksimal mungkin dan tingkatkan pelayanan kepada masyarakat.
” sudah ada kesepakatan bang , maka mulai Senin saya meminta kepada pegawai agar masuk kerja tepat waktu dan disiplin dalam menjalankan tugas , saya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat dan teman – teman media karena sudah menginfokan tentang Puskesmas Berastagi ini , karena saya pun belum mengerti kali tentang lika liku Puskesmas ini , karena saya pun baru menjabat masih beberapa minggu, jadi sekali lagi saya ucapkan banyak terima kasih, semoga kedepannya pelayanan Puskesmas Berastagi ini bisa kami perbaiki ,” Ucap dr Ricard Tarigan.
Terpisah , Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo dr Irna Sabrina br Sembiring, ketika di konfirmasi terkait permasalahan di Puskesmas Berastagi mengatakan, jadi mulai nanti hari Senin ini , saya sudah membuat sistem laporan di Puskesmas itu , setiap Pegawai nanti , harus ada laporannya sama saya setiap harinya dengan sistem online, kemarin kan sudah kita buat juga pinjer prin , mungkin kurang maksimal atau bagaimana , ini nanti setiap Pegawai yang bekerja setiap harinya , harus melaporkan setiap harinya baik mulai kerja begitu pun mau pulang .
Ketika awak media mempertanyakan terkait penyaluran BOK kepada Pegawai, karena dana BOK tersebut di peruntukkan kepada Pegawai atau dana operasional mereka, mengingat adanya dugaan pemotongan dan tidak dibayarkan kepada Pegawai tersebut, kadis langsung membantah dengan tegas.
” kalau masalah Dana Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK ) itu , dana itu tidak bisa kita main – mainkan , karena uang tersebut langsungnya di transfer ke rekening masing masing pegawai , apa lagi ada pemotongan mereka bilang , dari mana dasarnya kita bisa memotong kalau dananya pun sudah tertulis kepada pegawai masing masing , jadi sekali lagi saya sampaikan , kalau terkait dana BOK sudah kita salurkan sesuai dengan peraturan , ” ucap dr Irna Sabrina br Sembiring.
