MAWARTANEWS.com, KARO [ Harga beras di pasaran sejak beberapa hari belakangan ini meningkat cukup tajam. Harga beras tertinggi saat ini tembus Rp 15 ribu per kilogramnya.
Namun harga tersebut tidak membuat pedagang beras di pasar bisa mengeruk keuntungan besar. Sebab, penjualan beras menurun drastis. Pedagang pun berharap harga beras bisa kembali normal.
Seperti yang diungkapkan salah satu pedagang beras di Pasar Berastagi Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo Arni br Sembiring ketika dikonfirmasi wartawan pada hari Kamis 21/9/2023.
Ia mengungkapkan, harga beras saat ini memang mengalami peningkatan.
Peningkatan harga ini sudah terjadi sejak dua pekan terakhir. Arni menjelaskan, untuk saat ini harga beras medium Rp 10 ribu per kilogramnya yang harga sebelumnya hanya Rp 8.500 per kg.
Untuk beras matahari harganya Rp 15 ribu yang sebelumnya hanya Rp 12 ribu per kg. Dan beras matahari Rp 200 ribu per kg yang sebelumnya kisaran Rp 225 ribu sampai Rp 15 per kg.
Menurut Arni, dengan naiknya harga beras belakangan ini sangat mempengaruhi penjualan. Pasalnya, jumlah pembeli mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Termasuk penjualan kepada langganan yang biasa mengambil beras di warungnya jumlahnya juga berkurang.
Pencarian untuk dijual yang sebelumnya sampai 1 ton, kini hanya 250 kg. “Sebelum harga beras naik, biasanya pelanggan saya mengambil beras sebanyak 1 ton untuk sekali pengambilan. Kini hanya membeli lima karung saja.
Begitu juga warga yang biasanya mencari beras 25 kg, kini turun menjadi 5 kg saja. Mereka pilih membeli beras sedikit-sedikit. Karena jika beli banyak, nantinya mereka takut harga beras kembali turun,” ucapnya.
Meskipun harga beras belakangan ini merangkak naik, kata Arni, belum ada masyarakat yang mengeluhkan kondisi ini. Mereka hanya menanyakan saja harga beras sedikit mahal.
“Kalau mengeluh belum ada. Palingan hanya menanyakan saja kenapa beras sekarang mahal. Meski mahal tetap mereka membeli beras, hanya jumlahnya sedikit,” katanya.
Sementara itu Kepala Disperindag Kabupaten Karo Hendrik P Tarigan ketika dikonfirmasi menjelaskan, jika harga beras terus melonjak tinggi, pihaknya bersama Bulog bakal melaksanakan operasi pasar. Kata Hendrik, untuk melaksanakan operasi pasar pihaknya menggandeng Bulog.
“Kita masih menunggu kejelasan dari Bulog kalau stok beras nanti sudah mencukupi di gudang Bulog, kita akan melaksanakan pasar murah,” ucapnya.
Tapi kita pun sudah menyalurkan beras yang murah kepada pengencer- pengencer yang berada di Kota Berastagi dan Kabanjahe untuk meminimalisir atau mengatasi kenaikan harga beras di pasaran.
Walaupun harga beras tersebut agak murah, tapi enak kok di konsumsi ,” ucap Disperindag Kabupaten Karo Hendrik Tarigan . [ Surbakti ]