MEDAN | Kehadiran Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam Milad ke 25 Tahun Pendawa (Persatuan Pemuda Jawa) Indonesia disambut hangat dan antusias ratusan warga yang tergabung dalam paguyuban Pendawa Indonesia.
Tidak hanya bersalaman warga juga berswafoto dengan menantu Presiden Joko Widodo tersebut.
Milad ke 25 Pendawa Indonesia yang digelar di Hotel Grand Antares Jalan Sisingamangaraja, Medan, Minggu (15/9) ini berlangsung khidmat.
Selain dihadiri Bobby Nasution perayaan ini juga dihadiri mewakili Pj Gubernur Sumut, ketua Umum PB Pendawa Indonesia H Ruslan dan perwakilan unsur Forkopimda serta tokoh masyarakat.
Pada momentum ini Bobby Nasution dalam sambutannya mengucapkan selamat Milad ke 25 tahun Pendawa Indonesia. Selain itu mengucapkan terima kasih kepada pendawa karena telah berperan dalam menjaga kebudayaan sehingga menjadikan medan kota yang multietnis.
“Pemko Medan sudah menetapkan 13 etnis yg menjadi etnis asli kota medan. Salah satunya etnis yang paling besar adalah etnis jawa. Medan merupakan kota yang unik, dimana tanah deli kesultanan deli di kota medan, penemu kota medan dari etnis karo, namun penduduk mayoritas di kota medan adalah etnis jawa. Tentunya keberadaan Pendawa Indonesia dapat terus memberikan kontribusinya untuk Kota Medan”, kata Bobby Nasution.
Menurut Bobby Nasution, dirinya percaya kehadiran Pendawa di tengah masyarakat kota medan, membawa kota Medan lebih baik kedepan dan SDM lebih maju lagi. Selain itu melalui paguyuban Pendawa ini dapat terus melestarikan kebudayaan khususnya Jawa.
“Paguyuban kebudayaan seperti Pendawa Indonesia ini diharapkan bisa menghidupkan kembali makna dan nilai-nilai dari kebudayaan itu sendiri sehingga makna tersebut dapat diperkenalkan ke kebudayaan lainnya”, ujar Bobby Nasution mengajak Pendawa Indonesia untuk sama-sama memerangi persoalan narkoba di Kota Medan guna mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045.
Sementara itu ketua Umum PB Pendawa Indonesia H Ruslan, mengungkapkan Milad tahun ini merupakan momen istimewa bagi keluarga besar Pendawa untuk memperingati 25 tahun Pendawa Indonesia yang saya bangun dari nol hingga kini menjadi salah satu organisasi terbesar di Sumatera Utara.
“Selama 25 tahun perjalanan Pendawa, banyak tantangan dan rintangan yang harus dilewatinya untuk menakhodai Pendawa hingga kini sudah berdiri di hampir seluruh kabupaten/kota di Sumatera Utara.Bahkan Pendawa Indonesia juga sudah melebarkan sayap hingga ke Pulau Jawa dengan berdirinya kepengurusan di Jakarta dan Banten”, jelasnya. (*)
