NUSANTARA

Guna Mensukseskan Program Pemutihan Denda PKB dan Bebas BBNKB, Samsat Bandung Tengah Lakukan Upaya ini

×

Guna Mensukseskan Program Pemutihan Denda PKB dan Bebas BBNKB, Samsat Bandung Tengah Lakukan Upaya ini

Sebarkan artikel ini
Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Kota Bandung II Kawaluyaan, Ade Sukalsah, S.STP., M.AP.(Mawartanews.com/Sugiyanto).

MAWARTANEWS.com, BANDUNG |

Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Kota Bandung II Kawaluyaan, Ade Sukalsah, S.STP., M.AP menjelaskan, bahwa program pemutihan yang saat ini sedang berlangsung tidak hanya bebas denda PKB dan bebas bea balik nama kendaraan bermotor saja, tapi juga ada diskonnya.

“Jadi programnya itu ada 5 item, mulai dari bebas BBNKB ke-2 dan bebas denda PKB atau denda pajak, terus diskon BBNKB 1, diskon PKB yang bayar sebelum jatuh tempo, sama bebas tunggakan PKB untuk diatas 5 tahun,” ungkapnya saat ditemui di kantor, Selasa (17/10/2023).

“Jadi dia (wajib pajak) hanya bayar 4 tahun saja,” ujarnya menambahkan.

Di hari pertama pemberlakuan program tersebut, kata Ade Sukalsah, masyarakat yang datang ke kantor samsat bandung tengah untuk melaksanakan kewajibannya dalam membayar PKB di Samsat Bandung Tengah mulai ada peningkatan.

Di hari pertama pemberlakuan program pemutihan, Senin (16/10/2023), kata Ade, jumlah wajib pajak yang datang ke Samsat Bandung Tengah lumayan ada peningkatan.

“Tapi memang kelihatannya sosialisasi (mengenai program pemutihan) ini belum terlalu masif, sehingga masih banyak masyarakat yang belum tau sepertinya, belum terlalu membeludak. Biasanya kita kalau menggelar program, itu ramainya luar biasa,” ujarnya.

Di hari pertama pemberlakuan program, kata Ade Sukalsah, untuk kendaraan bermotor di Samsat Bandung Tengah ada 1000 (seribu) lebih.

“Jadi kemaren itu secara global total kendaraan roda 2 itu 1132 (seribu seratus tiga puluh dua). Secara pendapatan (dari pajak kendaraan) di Samsat Bandung Tengah ada 1,6 miliar, kemudian dari motor ada Rp287 (dua ratus delapan puluh tuju rupiah),” katanya.

BACA JUGA:  Rivan A Purwantono : Samsat Digital Mudah dan Cepat

Adapun upaya untuk mensukseskan program tersebut, kata Ade Sukalsah, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Selain melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait program tersebut, kata Ade Sukalsah, pihaknya bersama dengan kepolisian dalam hal ini Satlantas polrestabes Bandung akan menggelar operasi khusus kepada wajib pajak.

“kemudian kita juga rencananya akan menggelar operasi khusus ke perusahaan-perusahaan yang memiliki kendaraan masif dalam jumlah banyak terutama bagi kendaraan yang menunggak pajak,” ungkapnya.

“Kita bekerjasama dengan pihak kepolisian mitra di samsat bandung tengah itu secara dor tu dor ke perusahaan (jemput bola), tidak hanya ke perusahaan saja, tapi kita juga akan dor tu dor jemput bola ke wajib pajak pribadi (perorangan) yang memiliki kendaraan menunggak PKB sekalian kita sosialisasi,” sambungnya.

Di samping itu, kata Ade Sukalsah, pihaknya juga telah memasang spanduk dan baliho sosialisasi terkait program pemutihan denda pajak kendaraan bermotor dan bebas bea balik nama kendaraan bermotor di satuan pelayanan yang ada diluar Samsat Bandung Tengah.

“Memang kita juga ada 7 (tujuh) unit satuan pelayanan diluar samsat induk, itu menjadi counter untuk menyampaikan sosialisasi juga kepada masyarakat wajib pajak mengenai program tersebut. Kita juga sudah pasang baik di dalam ruangan maupun diluar misalnya dengan bentuk spanduk, baliho, menyebar pamflet juga,” ujarnya.

Selama ini, kata Ade Sukalsah, kita sudah menggandeng secara resmi dengan para Camat di 10 (sepuluh) kecamatan wilayah kerja Samsat Bandung Tengah ini, itu termasuk juga ada Lurahnya, kemudian ada Toko masyarakat, disitu ada LPM, forum RW, PKK, Karangtaruna.

BACA JUGA:  Dishub Sumut dan Ditlantas Polda Sumut Tinjau Kesiapan Jalan Tol Fungsional Untuk Mudik Lebaran 2024

“Dilingkup kecamatan yang terkait tadi, itu menjadi mitra Samsat Bandung Tengah dalam menyampaikan sosialisasi program-program kesamsatan selama ini termasuk untuk program pemutihan ini,” ungkapnya.

“Jadi dalam waktu dekat atau mungkin hari ini kita sudah mulai sebar juga alat peraga, baik dalam bentuk spanduk, pamflet ke 10 kemacetan yang menjadi mitra kerja kita tadi,” ujarnya.

Ade Sukalsah berharap, dengan berbagai upaya yang telah dilakukan tersebut, program pemutihan ini bisa berjalan sukses dan meriah.

“Jadi diharapkan dalam jangkah waktu 2 bulan kedepan kita bisa menjangkau semua masyarakat sehingga program ini bisa berjalan meriah,” ucapnya.

Terkait dengan layanan Samsat Drive Thru yang baru baik untuk kendaraan roda 2 (dua) maupun roda 4 (empat), kata Ade Sukalsah, hari ini sudah mulai memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Ya hari ini sudah mulai uji coba untuk layanan Drive Thru. Ini bagian dari ikhtiar dari kita untuk memberikan atau meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak,”

Selama ini, kata Ade Sukalsah, mungkin dilingkungan Samsat Bandung Tengah agak terlalu clodif di area tertentu. Di depan misalnya, disitu selama ada layanan Drive Thru atau pajak tahunan, ada cek fisiknya, ada yang nunggu pengesahan cek fisik di satu area kan.

“Nah kita coba pecah (pisahkan) supaya terlihat lebih rapi lagi dan wajib pajaknya bisa lebih nyaman. Jadi apabila nanti wajib pajaknya membeludak antisipasinya sudah kita siapkan,” pungkasnya.