SERGAI – Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Serdang Bedagai AKP JH Panjaitan tampaknya kewalahan dalam mengungkap penyebab terjadinya kecelakaan kerja di PT.Aqua Fram Nusantara yang menewaskan seorang Karyawan dan Dua orang Karyawan mengalami Luka- luka.
Mengapa demikian, pasalnya sejak kecelakaan kerja itu terjadi pada Minggu (9/6/2024) lalu, hingga saat ini Kasat Reskrim Polres Sergai AKP JH Panjaitan belum memberikan keterangannya secara resmi prihal apa penyebab terjadinya kecelakaan kerja itu, meski Mawartanews.com sudah berulang kali mengkonfirmasi kepada Mantan Kasat Narkoba Polres Tebing Tinggi itu.
Terakhir, Mawartanews.com mengkonfirmasi Kasat Reskrim AKP JH Panjaitan melalui WhatsApp, Selasa (8/7/2034) guna mempertanyakan hal yang sama, namun hingga berita ini diterbitkan, Rabu (9/7/2024) AKP JH Panjaitan belum menjawab konfirmasi Mawartanews.com.
Menanggapi hal tersebut, Feber Andro Sirait S.H.,M.H ketua DPW PLHH Sumatera Utara yang dari awal menyoroti kasus kecelakaan kerja di PT Aqua Fram Nusantara ini sebelumnya meminta kepada Penegak Hukum Khususnya Polres Serdang Bedagai, Polda Sumatera Utara untuk melakukan Penyelidikan dan Penyidikan atas tewasnya 1 orang pekerja dan 2 orang pekerja lainnya yang mengalami luka bakar yang diduga diakibatkan meledaknya Tabung Oksigen di PT Aqua Farm Nusantara.
” PLHH Sumut sebelumnya sudah meminta kepada penegak hukum khususnya Polres Sergai dan Polda Sumut untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan yang intensif terhadap peristiwa kecelakaan kerja tersebut, hal itu guna untuk menemukan dugaan apakah peristiwa kecelakaan kerja itu ada unsur kesengajaan atau adanya unsur Kelalaian dari pihak Perusahaan,” ujarnya.
Lebih lanjut Feber mengatakan kalau benar hingga saat ini Polres Serdang Bedagai belum ada melakukan pemanggilan terhadap korban, keluarga Korban dan Pihak perusahaan untuk di mintai keterangan hal tersebut sungguh sangat disayangkan.
Menurutnya, itu kewajiban Penegak hukum untuk mengetahui apa sebenarnya yang terjadi di kejadian hilangnya nyawa manusia tersebut dan korban luka bakar.
“Untuk itu kami dari PLHH Sumut akan membuat Laporan Pengaduan secara resmi ke SPKT Polres Serdang Bedagai dalam waktu dekat ini ucap Feber Andro Sirait, SH. MH selaku Ketua PLHH Sumut,” tandasnya.
Sebelumnya dihimpun Mawartanews.com, Tim Labfor Polda Sumatera Utara (Sumut) telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang di lokasi terjadinya kecelakaan kerja di PT Aqua Farm Nusantara, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Senin (10/6/2024) lalu
Saat itu, kedatangan Tim Labfor Polda Sumut dipimpin Kompol Rafles Tampubolon didampingi Kanit Pidum Satreskrim Polres Sergai Ipda Hendri Ika Panduwinata, PS Kaur Identifikasi Aiptu Sahat MP Siregar dan Personel Polsek Pantai Cermin.
Namun sangat disayangkan genap sudah berjalan sebulan pasca kejadian kecelakaan kerja itu sampai saat ini, Kapolres Sergai AKBP John Herri Sitepu dan Kasat Reskrim Polres Sergai AKP JH Panjaitan masih bungkam belum mau memberi tahukan hasil olah TKP Tim Labfor dari Polda Sumut kepada Mawartanews.com.
