NASIONALPolitik

Ganjar – Mahfud: Kita Prioritas Kesejahteraan Guru

×

Ganjar – Mahfud: Kita Prioritas Kesejahteraan Guru

Sebarkan artikel ini

MAWARTANEWS.com,  JAKARTA |

Hari Guru Nasional dirayakan dengan semangat baru, di mana Ganjar Pranowo – Mahfud MD memperlihatkan komitmen serius terhadap kesejahteraan guru di Indonesia.

Dalam pandangan mereka, meningkatkan kesejahteraan guru bukan hanya tanggung jawab moral, tetapi juga kunci utama untuk membentuk generasi yang unggul dalam menghadapi perubahan zaman.

Untuk memastikan setiap guru mendapatkan perhatian yang pantas, pasangan Ganjar-Mahfud merancang program-program inovatif yang melibatkan semua tahapan karir guru, dari yang baru memulai hingga yang memasuki masa pensiun.

“Ini sebuah langkah maju dari pasangan Ganjar-Mahfud, sebagai investasi nyata dalam masa depan bangsa dan negara kita,” kata Haris Pertama, juru bicara Tim Pemenangan Nasional, diJakarta, Sabtu (25/11/2023).

BACA JUGA:  Partai Gerindra Kehilangan Suara Di Medan Timur, KPU Bantah Dalil Partai Gerindra Karena Saksi Pemohon Tidak Ada Keberatan

Haris dengan antusias mengajak masyarakat untuk mengenali komitmen serius Ganjar – Mahfud terhadap pendidikan.

Pasangan capres-cawapres nomor Urut 3 ini percaya bahwa kesejahteraan guru bukan hanya tentang menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, tetapi juga merupakan kunci keberhasilan pendidikan berkualitas.

“Pasangan Ganjar-Mahfud berpandangan bahwa guru yang baik dan sejahtera akan menjadi fondasi bagi generasi baru yang berkualitas, siap menghadapi tantangan dunia kerja dengan percaya diri,” ungkap Haris.

Dalam menggambarkan pentingnya guru dalam membimbing generasi muda melalui perubahan zaman yang cepat, Haris menegaskan bahwa “kunci dari pendidikan yang berkualitas adalah guru yang baik dan sejahtera.”

Pasangan Ganjar – Mahfud sendiri merupakan bukti hidup bagaimana pendidikan dapat mengubah kehidupan dan membawa kesuksesan.

BACA JUGA:  Bupati Pemalang Dikabarkan Kena OTT, Ganjar : Ini Peringatan, Hentikan Kejahatan Korupsi

Haris memperingatkan bahwa membiarkan guru menghadapi kesulitan ekonomi adalah dosa bagi bangsa, dan ajakan untuk memenangkan pasangan ini pada Pilpres 2024 menjadi sebuah panggilan untuk memastikan kesejahteraan guru di Indonesia benar-benar terwujud. (Dedy Hu)