Kabanjahe, Karo – Polres Tanah Karo menegaskan komitmennya dalam mendukung program Ketahanan Pangan Nasional dengan menggelar kegiatan panen jagung di Kelurahan Gung Negeri, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Kamis (17/4) pukul 10.00 WIB.
Panen ini dipimpin langsung oleh Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, S.H., S.I.K., M.M., M.Tr.Opsla, dan turut dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Karo, termasuk Wakil Bupati Komando Tarigan, S.P., Wakil Ketua DPRD Imanuel Sembiring, Danyon 125/SMB Letkol Inf Haris Nur Priatno, S.Sos., M.I.P., serta perwakilan Dandim 0205/TK Lettu Inf Zul Apandi.
Dalam sambutannya, Kapolres Eko menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung program ini, termasuk pemilik lahan, Daniel Purba.
Ia menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar panen, tetapi bentuk nyata kontribusi Polri dalam mendukung ketahanan pangan yang menjadi program strategis nasional.
“Terima kasih kepada Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat yang telah berkontribusi. Sinergi lintas sektor seperti ini sangat penting untuk membangun masa depan pangan bangsa yang berkelanjutan,” ujar Kapolres.
Kapolres juga menyatakan kesiapan Polres Tanah Karo untuk terus mengambil bagian dalam program serupa di masa mendatang, sebagai bentuk pengabdian Polri kepada masyarakat dan negara.
Sementara itu, Wakil Bupati Karo Komando Tarigan mengapresiasi langkah Polres Tanah Karo.
Ia menyebutkan bahwa Kabupaten Karo merupakan salah satu lumbung jagung terbesar di Sumatera Utara dengan luas lahan mencapai 113.363 hektare dan produksi 779.141 ton, atau sekitar 39% dari total produksi jagung di Sumut.
“Panen ini adalah kontribusi penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Pemerintah Kabupaten Karo akan terus mendukung dan bersinergi dengan Polres dalam menjaga stabilitas serta ketersediaan pangan,” kata Wakil Bupati.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara aparat penegak hukum, pemerintah daerah, dan masyarakat mampu menghasilkan dampak positif, tidak hanya dalam bidang keamanan, tetapi juga dalam pembangunan sektor pertanian yang berkelanjutan. (Hasan)