MAWARTANEWS.com | Satreskrim Polrestabes Medan melakukan penangkapan dan menahan pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan korban mengalami luka-luka hingga kritis.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda SH SIK melalui Kasat Reskrim Kompol Teuku Fathir Mustafa SIK MH mengatakan pelaku berjumlah dua orang yang diantaranya seorang remaja berinsial A (19) dan satu pelaku anak inisial F (16).
“Pelaku dari identifikasi kami, berjumlah tiga orang, dua diantaranya sudah dilakukan penangkapan. Dari pelaku juga diamankan satu buah senjata tajam,”ungkapnya.
Kasat Reskrim menyebutkan motif pelaku melakukan aksi pengeroyokan tersebut karena pelaku mengira korban adalah kelompok yang pernah tawuran dengan kelompoknya pelaku.
“Atas peristiwa itu korban saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit karena mengalami luka tusuk di tujuh titik,” katanya.
Kompol Fathir menjelaskan peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Minggu 29 Januari 2023 pukul 01.00 WIB. Korban seorang pemuda yang saat itu sedang berjalan kaki pulang dari supermarket bertemu dengan pelaku.
“Dalam aksi pengeroyokan tersebut terekam CCTV dan viral di media sosial. Dimana para pelaku melakukan pengeroyokan terhadap korban menggunakan senjata tajam,” jelasnya.
Terhadap pelaku dikenakan Pasal penganiayaan secara bersama sama dengan ancaman pidana 9 tahun. (*/MNc)