Mawartanews.com, Tanjung Balai | Bermula dengan hati dan perasaan senang dua bocah korban hanyut ini pergi untuk mandi di aliran sungai Bandar Jopang atau sungai Gang Turang yang berada di wilayah seputaran Kelurahan Sirantau dan berbatasan dengan Kelurahan Tanjungbalai Selatan , tepatnya posisi di dekat sekolah Madrasah Aliyah Negeri ( MAN ) Kota Tanjungbalai , Minggu (10/4/2023) siang.
Kedua (2) Bocah tersebut Dimas Wibowo (9) tahun dan Dhiwa Adzani (9) tahun beralamat di Jalan Mesjid Perumahan Griya Semelur Permai Kelurahan Sirantau Kecamatan Datuk Bandar, bertetangga dan berteman akrab yang juga sama- sama bersekolah di SD MIN 3 ( Madrasah Ibtidaiyah Negeri Tiga ) Kota Tanjung balai .
Menurut cerita salah satu orang tua koban Hamdoko 42 tahun , bahwasanya kedua bocah tersebut pergi mandi bersama , dan keduanya di duga belum pandai berenang, sebagaimana diketahui Dimas anak dari Hamdoko dan Dhiwa anak dari Zulkarmai ini di ketahui hanyut pertama kali oleh se orang tukang babat rumput pukul 10.30 wib , yang kebetulan sedang berada di Area Perkuburan Muslim yang berada di dekat jembatan Aliran sungai yang menghubungkan dua wilayah, yakni Kecamatan Tanjungbalai Selatan dan Kecamatan Datuk Bandar .
Pencarian korban hanyut langsung di terjunkan ,sesaat korban Pertama Dhimas berhasil di temukan pukul 11.40 wib , yang pada saat ditemukan masih bernafas , kemudian dilarikan ke rumah sakit , tetapi tidak tertolong setelah sesampainya di rumah sakit .
Setelah beberapa saat pencarian yang di lakukan Tim Basarnas dan di bantu oleh Masyarakat korban kedua ditemukan pukul 12.45. wib dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi , demikian keterangan orang tua korban yang berhasil di konfirmasi awak media mawarta.com di lokasi rumah duka. (Kurniawan)