MAWARTANEWS.com, PALI |
Pemerintah kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan kegiatan koordinasi dan kerjasama pelaksanaan Diklat Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM di Kota Batu Provinsi Jawa Timur yang dimulai sejak tanggal 4 Oktober hingga 7 Oktober 2023 mendatang.
Kegiatan yang diberi nama Capacity Building Training terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertujuan meningkatkan kualitas SDM dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten PALI Kartika Yanti SH.MH.
Kepala OPD, Asisten Staff Ahli dan Camat di kabupaten PALI ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Hari pertama kegiatan tersebut kamis 5 Oktober 2023, rombongan dari kabupaten PALI tiba dan mengunjungi Desa Wisata Punten Kota Batu.
Saat mengunjungi Desa Punten, Sekda PALI menekankan kepada seluruh OPD, Staff Ahli, Asisten juga Camat yang ikut pada kegiatan tersebut agar memanfaatkan dengan menggali ilmu di desa yang mengusung tema desa wisata.
“Kita datang kesini bukan untuk jalan-jalan tapi untuk belajar. Terutama kepada seluruh Camat dan OPD terkait juga Dinas Pariwisata untuk menggali ilmu untuk diterapkan di kabupaten PALI,” pesan Sekda.
Pada agenda hari pertama di Kota Batu rombongan yang dipimpin Sekda PALI disuguhkan pagelaran budaya lokal.
Disamping itu, pemerintahan desa wisata Punten melalui Kades serta jajarannya memaparkan kondisi desanya yang telah beberapa kali mendapat pengakuan dari pemerintah pusat dengan memberikan penghargaan.
Desa wisata Punten juga mengelola desanya mengedepankan Pemberdayaan masyarakat serta menggali potensi lokal.
Seperti mengelola pertanian yang menjadi mata pencaharian sebagian besar masyarakatnya untuk dijadikan objek wisata.
Roda pemerintahan desa wisata Punten juga aktif dan dalam pengelolaan Dana Desa serta Alokasi Dana Desa mengutamakan pada wisata dan bisnis.
Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Punten dengan mengelola unit simpan pinjam kemudian unit petrashoop, unit air minum dan unit pariwisata yang mampu menopang perekonomian masyarakat.
Dalam mengelola wisata, desa tersebut juga membentuk Lembaga Desa Wisata dengan pengelolaan terstruktur hingga ke setiap Dusun.
Desa Punten juga terdapat pengolahan sampah TPS3R, yang mengolah sampah menjadi barang bernilai ekonomi.
Desa Punten disamping mengutamakan wisata, juga mendorong pelaku UKM untuk kreatif mengolah Sumber Daya Alam (SDA) seperti pembuatan keripik apel dengan menggunakan teknologi tepat guna serta mengembangkan perkebunan jeruk khas Kota Batu.
Dari bidang peternakan, desa ini juga mampu mengembangkan peternakan sapi perah serta masih banyak lagi keunggulan yang dimiliki desa tersebut buah dari kreatifitas warganya sehingga menjadi daya tarik wisatawan untuk mengunjungi desa yang letaknya berada di lereng gunung Arjuno.
Dengan keberhasilan desa Punten menjadi desa wisata, saat ini desa tersebut memiliki APBDes sebesar lebih kurang Rp5 miliar berasal dari Dana Desa, ADD juga bagi hasil pajak dan PADes. Penghasilan asli desa sendiri dari 4 unit usaha tersebut mencapai Rp300 juta per tahun.
Dengan banyaknya keunggulan itulah, menjadi dasar pemerintah kabupaten PALI untuk menjadikan Kota Batu sebagai lokasi Capacity Building Training terhadap ASN di daerah dalam Provinsi Sumatera Selatan yang baru berusia 10 tahun itu. (Sabran)