MEDAN – Debat pertama Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2024 dimulai pada Rabu malam (30/10) di Hotel Grand Mercure, Medan.
Kedua pasangan calon, Bobby Nasution-Surya dan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala, hadir di panggung debat yang disiapkan oleh KPU Sumut dengan persiapan penuh.
Debat ini mengusung tema utama “Pelayanan Publik dan Kesejahteraan Masyarakat” serta dimulai pada pukul 20.00 WIB.
Bobby Nasution-Surya tampak kompak dengan pakaian berwarna putih, sementara Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala memilih warna hitam.
Dalam debat perdana ini, enam subtema dibahas, yaitu pelayanan kesehatan, pendidikan, optimalisasi birokrasi, pengentasan kemiskinan, penanganan masalah sosial, serta dampak digitalisasi terhadap masyarakat.
Sorotan Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan
Bakal Calon Gubernur Bobby Nasution menyampaikan kritik tajam mengenai akses kesehatan di Sumatera Utara. Menurutnya, masih banyak masyarakat yang kesulitan memperoleh pelayanan kesehatan, terutama di daerah terpencil.
“Kami ingin dalam dua tahun, seluruh masyarakat Sumatera Utara dapat mengakses layanan kesehatan dengan KTP Sumut,” ujarnya.
Tak hanya kesehatan, Bobby juga menyoroti pungutan liar di sekolah-sekolah menengah atas (SMA/SMK).
Ia berjanji akan memberantas praktik pungli yang menyulitkan masyarakat berpenghasilan rendah.
“Tidak ada lagi SMA/SMK yang listrik dan internetnya tak memadai, apalagi ada pungutan-pungutan liar,” tegasnya.
Komitmen Edy Rahmayadi untuk Memajukan Sumut
Calon Gubernur Edy Rahmayadi, yang maju untuk periode kedua, menekankan bahwa membangun Sumatera Utara adalah bagian dari kecintaannya terhadap Indonesia.
Edy menyampaikan visi besarnya untuk Sumut dengan konsep pembangunan berkelanjutan yang mengedepankan sinergi antara pembangunan desa dan penataan kota.
“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan tugas-tugas yang belum tuntas. Kami yakin rakyat Sumatera Utara menanti kami untuk mewujudkan provinsi yang unggul dan bermartabat,” ungkap Edy.
Ia juga menambahkan rencana untuk meningkatkan potensi sumber daya manusia serta menjaga kelestarian lingkungan sebagai warisan bagi generasi mendatang.
Suasana Debat: Sorakan Pendukung dan Sindiran Banjir
Debat berlangsung hangat dengan sorakan dari kedua kubu pendukung. Pendukung Edy-Hasan menyanyikan yel-yel yang menyindir Bobby terkait masalah banjir di Medan.
Sebagai Wali Kota Medan, Bobby Nasution kerap mendapat sorotan atas masalah ini.
“Banjir… Banjir… Banjir!” teriak pendukung Edy sebagai bentuk sindiran.
Di sisi lain, pendukung Bobby-Surya juga memberikan dukungan dengan lantang. “Bobby Nasution untuk Sumatera Utara, hidup Bobby!” seru mereka, menunjukkan semangat yang tak kalah tinggi dalam mendukung calon pilihannya.
Dengan tema debat yang menyentuh isu-isu penting bagi masyarakat, perdebatan ini diperkirakan akan menjadi momen krusial dalam menentukan pilihan masyarakat Sumatera Utara pada Pilgub 2024 mendatang. (Red)
