PALEMBANG – Peralatan dan perlengkapan personel yang akan diterjunkan kelapangan membantu memadamkan api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjadi salah satu fokus perhatian pimpinan Polda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo.
Hal tersebut didasari pengalamannya ditahun lalu, personelnya kesulitan bertindak dilapangan karena tidak memiliki peralatan dan perlengkapan yang memadai.
“Kita baru saja menerima hibah berupa 5 unit pompa dan 2 diantaranya memiliki kemampuan untuk menyemprotkan air hingga sejauh 1500 meter,” ujar Kapolda Sumsel saat melakukan mengecekan peralatan dilapangan Logistik Polda, Rabu (24/7/2024).
Kapolda mengatakan jumlah mesin pompa yang dimiliki Polda Sumsel saat ini berjumlah 34 unit, termasuk beberapa yang disiagakan dipolres polres.
“Alhamdulillah kita sudah memiliki 34 unit mesin pompa air, yang terbaru ini ada 2 unit yang memiliki kekuatan lumayan besar, bisa menjangkau hingga jarak 1500 meter atau 50 gulung selang,” urainya.
Tidak hanya fokus pada peralatan saja, perlengkapan personel juga tak luput dari perhatiannya. Sebanyak 50 set Alat Pelindung Diri (APD) yang disiapkan oleh Biro Logistik Polda Sumsel terdiri dari masker, kacamata, sarung tangan, kepyok termasuk jet shooter dan ransel diperiksa untuk memastikan dapat berfungsi dengan baik saat dipergunakan.
“Kita sudah cek semuanya baik peralatan dan perlengkapan (ADP), ini terkait dengan kesiapan pelatihan besok. Sebanyak 200 personel (termasuk Bintara baru) akan kita bekali pengetahuan dan tehnik memadamkan api karhutla dengan instruktur dari Manggala Agni. Jadi semua personel kita bekali dengan peralatan, ini akan diuji cobakan dalam pelatihan besok,” tuturnya.
“Tujuannya adalah personel memiliki bekal pengetahuan dan ketrampilan dan saat nantinya diterjunkan kelapangan dengan bekal peralatan dan perlengkapan yang memadai, maka tugas akan terlaksana secara maksimal,” lanjutnya.