NUSANTARA

Camat Perbaungan dan Masyarakat Tualang Gelar Doa Bersama 

×

Camat Perbaungan dan Masyarakat Tualang Gelar Doa Bersama 

Sebarkan artikel ini

MAWARTANEWS.com, SERGAI – Camat Perbaungan Muhammad Fahmi S.STP bersama Pemerintahan Kelurahan Tualang dan Masyarakat Tualang Gelar acara doa bersama yang berlangsung di pinggir areal perlintasan Kreta Api Kelurahan Tualang Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai, Selasa (30/8/2022).

Acara yang berlangsung hikmah itu, turut dihadiri Kapolsek Perbaungan AKP M Pandiangan, Danramil 07/PB, Ka.SMK Negeri 1 Perbaungan, Ka SMK Musda, Tokoh Masyarakat, tokoh Agama, kader PKK Tualang dan masyarakat Setempat.

Dalam kesempatan nya Camat Perbaungan Muhammad Fahmi S.STP Mengatakan acara ini adalah salah satu bentuk perhatian pemerintah dan masyarakat setempat atas peristiwa yang Baru baru ini terjadi, dimana dalam peritiwa itu merengut dua nyawa pelajar SMK Negeri 1 Perbaungan.

BACA JUGA:  Bobby Nasution Setuju Usulan Nama Tuan Syekh HM Arsyad Thalib Lubis Untuk Dijadikan Nama Jalan

“Semoga dengan adanya doa bersama ini dengan ikhlas, peristiwa kecelakaan di Perlintasan Kereta Api ini tidak terulang kembali bagi siapapun,”ucapnya fahmi.

“Senantiasa Allah Swt melindungi kita dari segala mara bahaya, dan Allah Swt mendengarkan doa doa yang sudah kita niatkan bersama agar kecelakaan di Perlintasan Kereta Api ini tidak terulang kembali,” tambahnya.

Tak dipungkirinya atas peristiwa yang telah terjadi dan sangat memprihatinkan, Fahmi juga berharap agar Balai Teknik (Baltek) Perkeretaapian Sumatera Utara (Sumut) segera memasang Palang Pintu di Perlintasan Kereta Api yang belum ada Palangnya, seperti di Perlintasan Kereta Api ini.

” Ya, tentu dalam hal ini saya sangat berharap sekali kepada Balai Teknik (Baltek) Perkeretaapian Sumut untuk segera merespon agar kiranya segera memasang Palang Pintu di Perlintasan Kereta Api yang belum ada palang pintunya,” harapnya.

BACA JUGA:  Dishub Sumut Terbitkan Peringatan Untuk 55 Perusahaan Bus AKDP

“Kepada seluruh masyarakat dan khususnya para pelajar agar selalu berhati hati dalam berkendaraan baik di Jalan umum mau pun yang akan melintas di Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang Pintu,” pungkasnya.

Acara doa bersama ini diisi dengan makan nasi urap (among-among) bersama dan penamburan bunga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *