MAWARTANEWS.com | Medan – Menyambut Pemilihan Gubernur Sumatera Utara yang tinggal dua minggu lagi, sekelompok anak muda membentuk gerakan #KAWALSUARAAYAH untuk memastikan jalannya pesta demokrasi ini berlangsung adil dan transparan. Gerakan ini, yang aktif di berbagai platform media sosial, didirikan oleh Afrio Landra bersama teman-temannya sebagai respons atas kekhawatiran tentang kemungkinan ketidaknetralan dalam proses Pilgub.
Afrio menjelaskan bahwa gerakan ini lahir dari semangat anak-anak muda yang peduli pada transparansi dan kebersihan proses politik. “Sebagai pengguna aktif media sosial, kami melihat pentingnya peran generasi muda dalam memastikan Pilgub Sumut berjalan dengan jujur. Gubernur Sumut ini nanti akan menjadi pemimpin bagi seluruh masyarakat, terutama generasi muda,” ungkapnya di sela pertemuan di YHL Centre, Sabtu (9/11/2024).
Menurut Afrio, anak muda punya tanggung jawab untuk terlibat dan bersuara. Mereka bertekad untuk mengawasi jalannya pemilu agar tidak ada kecurangan yang merugikan calon maupun masyarakat. “Kita akan mengawasi setiap langkah proses ini, dan siap menerima pengaduan dari siapa pun yang melihat adanya pelanggaran,” katanya.
Gerakan ini telah mengumpulkan dukungan dari anak muda di 33 kabupaten dan kota di Sumatera Utara, dengan berbagai latar belakang dan organisasi, untuk ikut serta dalam pengawasan partisipatif. Salah satu founder lainnya, Mawarni Tampubolon, menambahkan bahwa mereka telah membuka layanan call center untuk menampung segala temuan dan aduan terkait dugaan pelanggaran pilkada.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak muda tidak takut melaporkan bukti-bukti pelanggaran, baik melalui Instagram, Facebook, Twitter, atau WhatsApp. Segala bentuk bukti, seperti video, rekaman suara, atau foto, bisa langsung disampaikan ke kami,” jelas Mawarni.
Bukti-bukti yang masuk nantinya akan diteruskan ke pihak pengawas pemilu dan Sentra Gakkumdu untuk tindakan lebih lanjut. Mawarni juga menegaskan bahwa gerakan ini siap mendesak pihak kepolisian jika ada dugaan pelanggaran yang menjurus ke ranah pidana.
“Gerakan ini semakin hari makin kuat dan besar. Kami yakin semangat generasi muda akan membawa perubahan positif di Pilgub Sumut 2024,” pungkas Mawarni. (*)