MAWARTANEWS.com, MEDAN
Upaya penertiban lalu lintas di sepanjang Jalan Sisingamangaraja (SM Raja) terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari BPTD Kelas II Sumatera Utara, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumatera Utara, Satpol PP Provinsi Sumatera Utara, Dishub Kota Medan, Satpol PP Kota Medan, Dinas Perizinan Kota Medan, serta Satlantas Polrestabes Medan.
Operasi ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi yang digelar pada 15 Januari 2024, yang bertujuan untuk meningkatkan ketertiban dan keselamatan berlalu lintas.Rabu(05/02/25)
Salah satu fokus utama dalam operasi ini adalah penertiban pool bus yang beroperasi tanpa izin resmi. Dari total 73 pool bus yang beroperasi di sepanjang Jalan SM Raja dan Jalan Jamin Ginting, sebanyak 33 pool telah disegel karena tidak memenuhi ketentuan perizinan dan operasional.
Selain itu, tim gabungan juga melakukan penindakan tegas terhadap berbagai pelanggaran lalu lintas yang berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Dalam operasi ini, tercatat 6.307 pelanggaran terdeteksi melalui sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Mobile, sementara 4.281 pelanggar dikenakan tilang langsung di lokasi.
Pelanggaran yang paling banyak ditemukan antara lain: Pengendara melawan arus,Tidak menggunakan helm,
Berboncengan lebih dari satu orang tanpa perlengkapan keselamatan,Kendaraan menaikkan dan menurunkan penumpang di lokasi terlarang.
Selain penertiban pool bus dan tilang, tim gabungan juga melakukan pemasangan ulang rambu-rambu lalu lintas yang sebelumnya dirusak oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Ketua tim operasi gabungan menyatakan bahwa penertiban ini akan terus berlanjut hingga situasi lalu lintas di kawasan Jalan SM Raja lebih tertib, aman, dan nyaman bagi pengguna jalan. Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
Dengan adanya sinergi dari berbagai stakeholder, diharapkan kawasan Jalan SM Raja dapat menjadi lebih tertib dan terorganisir, sehingga meminimalisir kemacetan serta risiko kecelakaan. (Gunawan)
