MEDAN – Ikatan Keluarga Alumni (IKAL) SMP Negeri 10/12 Medan menunjukkan solidaritas dan kepedulian dengan mengunjungi kediaman Sulfidhani, alumni tahun 1973, yang mengalami musibah kebakaran di Jalan Bambu Runcing Ujung, Medan, pada 12 Desember 2024.
Kunjungan ini dilakukan pada Selasa (17/12/2024) dan diiringi dengan penyerahan bantuan kepada keluarga korban.
Pengurus IKAL yang hadir antara lain Penasehat Yasfar Burhanuddin (alumni 73), Wakil Ketua Roy Amson (alumni 91), Bendahara Lis Indriati (alumni 81), Wakil Sekretaris Endang Sri Wahyuni (alumni 90), Ketua Humas HA. Nuar Erde (alumni 82), serta pengurus lainnya, seperti Heru Muliono, Zulinda, dan Elli Safrida (alumni 82).
Bentuk Solidaritas dan Kepedulian
Yasfar Burhanuddin menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan wujud solidaritas IKAL SMP Negeri 10/12 terhadap para alumni yang membutuhkan dukungan, khususnya saat tertimpa musibah.
“Kami hadir sebagai bentuk kepedulian dan rasa sosial terhadap sesama alumni. Kebetulan rumah Kak Sulfidhani luluh lantak akibat kebakaran, dan kami sangat prihatin atas kejadian ini,” ungkap Yasfar.
Ia menambahkan bahwa keluarga besar IKAL SMP Negeri 10/12 proaktif menggalang bantuan dari para alumni untuk membantu meringankan beban keluarga korban.
Hingga saat ini, sebanyak 66 alumni telah memberikan donasi, dan jumlahnya diharapkan terus bertambah.
Harapan dan Doa untuk Keluarga Korban
Wakil Ketua IKAL, Ray Amson, mewakili Ketua Umum Redwin Rohimun, menyampaikan pesan semangat dan doa kepada Sulfidhani dan keluarganya agar tetap tabah menghadapi ujian ini.
“Kami doakan Kakak dan keluarga selalu diberikan kesabaran dan kekuatan. Semoga di balik musibah ini ada hikmah dan berkah yang lebih besar. Kehadiran kami di sini diharapkan dapat sedikit mengobati luka dan memberikan semangat baru,” ucap Ray.
Ucapan Terima Kasih dari Korban
Sulfidhani, yang kini tinggal bersama anak, menantu, dan cucunya, mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada keluarga besar IKAL SMP Negeri 10/12 atas perhatian dan bantuannya.
“Terima kasih kepada adik-adikku, sahabatku, dan seluruh alumni yang telah peduli. Apa yang kalian berikan semoga dibalas oleh Allah SWT dan menjadi amal kebaikan. Semoga kita semua selalu sehat dan dapat terus menjaga silaturahmi,” tuturnya.
Musibah ini menjadi pengingat akan pentingnya solidaritas dan dukungan moral dari komunitas, terutama dalam menghadapi masa-masa sulit. IKAL SMP Negeri 10/12 Medan berkomitmen untuk terus hadir bagi para alumninya yang membutuhkan.