EKONOMI

KPPU dan Kemenkeu Bahas Penguatan Persaingan Usaha untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

×

KPPU dan Kemenkeu Bahas Penguatan Persaingan Usaha untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Sebarkan artikel ini

MAWARTANEWS.com, JAKARTA |

Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), M. Fanshurullah Asa, melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) RI, Thomas Aquinas Muliatna Djiwandono, pada 6 September 2024.

Pertemuan ini menegaskan komitmen KPPU dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih efisien dan kompetitif, melalui pengawasan persaingan usaha serta kemitraan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), sesuai dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 dan Undang-Undang No. 20 Tahun 2008.

Dalam kesempatan tersebut, Dewan Penasihat KPPU, Fuad Bawazier, menekankan pentingnya penguatan kelembagaan KPPU untuk menjaga persaingan usaha yang sehat.

Fuad menegaskan bahwa tanpa penguatan ini, KPPU akan kesulitan menjalankan tugasnya dengan maksimal.

KPPU Perlu Diperkuat untuk Cegah Praktik Monopoli

BACA JUGA:  Jasa Raharja Sukses Memperoleh Rasio Solvabilitas Tinggi pada Tahun 2022

Pentingnya penguatan kelembagaan ini juga didukung oleh pernyataan Sahala Benny Pasaribu, yang menyebutkan bahwa KPPU adalah satu-satunya lembaga otoritas di Indonesia yang memiliki wewenang dalam mengatasi praktik kartel dan monopoli.

Menurutnya, praktik-praktik tersebut berpotensi merusak fundamental perekonomian nasional.

“Penguatan kelembagaan KPPU harus didukung oleh semua pihak agar KPPU mampu menjalankan tugasnya lebih efektif dalam menjaga persaingan usaha yang sehat,” ujar Ketua KPPU, M. Fanshurullah Asa.

Dukungan Kemenkeu dalam Penguatan KPPU

Wamenkeu Thomas Djiwandono mengakui peran strategis KPPU dalam menciptakan persaingan usaha yang sehat.

Menurutnya, penguatan KPPU merupakan kunci untuk menjamin intensitas dan tingkat persaingan bisnis yang sehat di Indonesia.

Kemenkeu, lanjut Thomas, akan mendukung upaya tersebut sebagai bagian dari strategi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.

BACA JUGA:  Kinerja BTN Syariah Terus Membaik, Laba Bersih Naik 40% di Kuartal I/2023

“Ke depan, penguatan KPPU akan menjadi faktor penting dalam menjamin persaingan usaha yang adil, yang pada akhirnya akan mendukung perekonomian nasional,” ujar Thomas.

Dihadiri Pejabat Penting

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari kedua pihak. Ketua KPPU didampingi oleh Wakil Ketua KPPU Aru Armando, Anggota KPPU Budi Joyo Santoso, dan Eugenia Mardanugraha, serta Dewan Penasihat KPPU, Fuad Bawazier, dan Sahala Benny Pasaribu.

Sementara itu, Wamenkeu Thomas didampingi oleh Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata dan Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara, Sudarto. (Tison)