MAWARTANEWS.com, KARO [ Dalam rangka pengamanan Pemilihan Umum 2024, Polres Tanah Karo menggelar simulasi peragaan sistem pengamanan dalam kota (sispamkota) di lapangan Kantor KPU Kabupaten Karo pada hari Selasa 24/10/2023.
Simulasi peragaan Sispamkota yang digelar usai Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Toba 2023-2024 yang dilaksanakan beberapa hari yang lalu melibatkan Personil Tanah Karo, Kodim 0205/TK, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Karo serta KPU dan Bawaslu Kabupaten Karo.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Karo Cory S Sebayang, jajaran Forkopimda Kabupaten Karo, perwakilan OPD, Komisioner KPU Kabupaten Karo, Komisioner Bawaslu Kabupaten Karo, Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) serta pengurus partai politik (Parpol) peserta Pemilu 2024 di Kabupaten Karo.
Simulasi peragaan Sispamkota ini diawali dengan patrol rutin yang ditingkatkan jelang tahapan Pemilu 2024. Selanjutnya tahapan kampanye, tahapan masa tenang, pengawalan kotak suara, tahapan pengamanan TPS saat pemunguatan suara dan pengamanan kantor KPU usai perhitungan suara saat salah satu pendukung melakukan demonstrasi menolak hasil pemilu.
Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman menyampaikan bahwa simulasi peragaan Sispamkota ini dilakukan dalam rangka untuk kesiapan dari Kabupaten Karo menghadapi Pemilu 2023/2024.
“Kita ingin memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Karo bahwa kami siap untuk mengamankan Pemilu 2023/2024 agar Pemilu berjalan aman, damai dan lancar. Jadi kita menunjukkan kepada semua pihak stakeholder yang terkait bahwa kami bersinergi untuk mengamankan Pemilu 2023/2024,” ujarnya.
Kapolres menjelaskan pihaknya sudah melakukan segala upaya untuk mereduksi menurunkan segala potensi gangguan keamanan dalam pelaksanaan Pemilu 2023/2024. Dalam setiap tahapan pemilu pihaknya berupaya mereduksi untuk menghilangkan potensi kerawanan dengan cara bersinergi dari Polri/TNI, Pemkab Karo , Forkopimda, KPU dan Bawaslu.
“Semua kita ajak bekerja sama dalam pelaksanaan Pemilu agar berjalan aman dan damai. Untuk pengamanan Pemilu ini kami menurunkan sebanyak 140 personil ditambah dari unsur Pemkab Karo, Kodim 0205/TK dan Bawaslu dengan total kurang lebih 1000 personil yang akan mengamankan Pemilu 2024,” terangnya.
Sementara Bupati Karo Cory S Sebayang mengatakan pihaknya akan melihat pelaksanaan evaluasi-evaluasi yang telah terjadi beberapa tahun kemarin. Dimana pihaknya akan selalu bersama-sama bersinergi seluruh jajaran Forkopimda dan jajaran.
“Meskipun situasi di wilayah Kabupaten Karo masuk aman, tetapi apabila ada permasalahan kita akan terjun langsung di lokasi. Kita edukasi dan kita cari solusi. Untuk Kabupaten Karo, Forkopimda, tokoh masyarakat dan partai politik sudah sepakat jangan sampai pesta demokrasi yang penuh dengan kegembiraan dilukai dengan hal-hal kecil yang tidak perlu,” katanya.
Menurut Bupati , dalam beberapa Pemilu di Kabupaten Karo aman-aman saja. Hal ini harus selalu dijaga. Tidak cukup dengan Forkopimda, tetapi semua elemen masyarakat termasuk pengurus partai politik pesera Pemilu 2024.
“Kalaupun ada hal-hal pelanggaran dan kecurigaan, jangan khawatir kita mempunyai Gakkumdu (Penegakan Hukum Terpadu). Artinya ada beberapa hal yang bisa kita bahas bersama melalui Bawaslu. Percayakan kepada kami, dalam Pemilu 2024 nanti kita tetap netral sehingga Pemilu 2024 akan berjalan aman, damai dan sukses,” pungkasnya.
[ Surbakti ]