MAWARTANEWS.com, DELISERDANG|
Mahasiswa UMSU yang curi perhatian Masyarakat Namorambe peduli dengan lingkungan di Pantai Tugu yang berada di Desa Namolandur, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara, Kamis (7/9/2023).
Kebersihan merupakan sebagian dari iman, bahasa pepatah ini sudah melekat pada keluarga besar Universitas UMSU, dan sebagai besar diterapkan oleh mahasiswa/i yang selalu menjaga dan merawat kebersihan lingkungan terutama di semua tempat.
Salah satunya di pantai tugu yang sangat melegenda di kalangan Namorambe pada tahun 2010 yang silam.
Kegiatan mahasiswa UMSU tersebut pun sangat di dukung penuh oleh pemerintah setempat dan pemilik pantai/sungai untuk menjaga lingkungan.
Adapun efek dampak yang dilakukan oleh mahasiswa UMSU ini benar benar akan di rasakan manfaatnya kedepan untuk masyarakat Kecamatan Namorambe, selain menciptakan suasana Wisata tenang, nyaman, bersih dan segar.
Selain itu, Mahasiswa UMSU ini Mengajak kepedulian masyarakat terhadap antisipasi banjir dan longsor dikemudian hari akibat ulah Oknum-oknum yang tidak mencintai lingkungan sekitar.
Hilman Zakiri Keliat beserta team Lika Wardah Ujung, Indah Lestari, Ana Mardia Ritonga dan Intan Selvian Sukma serta berkolaborasi dengan karang taruna Desa Namo Landur.
“Meski hanya sebatas persyaratan kampus Fokus utama kami Kedepan agar menjadi bahan untuk di presentasikan kepada juri-juri nasional serta sebagai pertimbangan agar dapat di loloskan ke PIMNAS, dan Namorambe ini semakin dikenal dan dapat menjadikan wisata ini sebagai wisata percontohan,” ujar Hilman
Hilman juga menambahkan, “Giat PKM (Pekan Kreatifitas Mahasiswa) peran serta
meningkat kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan memanfaatkan wisata yang ada di lingkungan sekitar”.
Tak sampai disitu, mereka juga memberikan motivasi-motivasi berlandaskan tulisan-tulisan indah yang dibarengi pasal-pasal seperti :
67 UU no 32 Tahun 2009, “Setiap orang berkewajiban memelihara kelestarian fungsi lingkungan hidup serta mengendalikan pencemaran dan/kerusakan lingkungan hidup”
“Jl elit kebersihan sulit”
“Lingkungan aja dijaga apalagi kamu”
“Aku tau kamu cantik tapi kok gak melestarikan lingkungan ya”
“Ganteng doang melestarikan lingkungan sulit” dan banyak kata motivasi lainnya.
Namun aksi yang mereka lakukan sangat mencuri perhatian masyarakat sekitar akan kepedulian lingkungan, salah satunya ibu Br Barus.
Ia mengatakan “mahasiswa UMSU ini ikut juga membantu masyarakat membangkitkan perekonomian warga setempat, dan Pantai Tugu ini pun diserbu lagi oleh pencinta-pencinta wisata yang dari Medan.
Kalau bisa dari luar kota Medan juga, karena dulu Pantai Tugu ini sangat diminati sekali sampai ribuan pengunjung datang setiap Minggunya, Namum karena airnya sering keruh banyak orang yang malas datang akhirnya” jelas Br Barus. (LS)
