NUSANTARA

26 Korban Bencana Longsor dan Banjir Bandang Menanti Kepedulian Pemerintah

×

26 Korban Bencana Longsor dan Banjir Bandang Menanti Kepedulian Pemerintah

Sebarkan artikel ini

MEDAN – Akademisi Universitas Sumatera Utara (USU), Roy Fachraby Ginting, mendesak Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) untuk memberikan santunan kepada 26 ahli waris korban longsor di Sembahe dan Doulu, serta banjir bandang di Sibolangit.

Hal ini, menurutnya, merupakan wujud tanggung jawab pemerintah berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab serta semangat gotong royong.

“Pj Gubernur Sumut harus segera berkoordinasi dengan Kementerian Sosial RI, khususnya Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA), untuk menyerahkan santunan kepada keluarga korban,” ujar Roy Fachraby Ginting kepada Mawartanews, Kamis (19/12).

Roy menegaskan, bantuan tersebut dapat meringankan beban ekonomi keluarga korban dan menjadi wujud nyata kepedulian pemerintah pusat maupun daerah terhadap masyarakat yang terdampak bencana.

Koordinasi Pemprov dan Kemensos Diperlukan

Roy mengingatkan agar Dinas Sosial di Pemerintah Provinsi Sumut dan kabupaten terkait, yakni Deli Serdang dan Karo, segera melakukan pendataan korban tewas maupun luka-luka.

“Proses pendataan dan administrasi harus segera disampaikan ke Kementerian Sosial agar bantuan dapat direalisasikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tegasnya.

BACA JUGA:  Akademisi USU Roy Fachraby Ginting Apresiasi Kodim Medan dan Polres Belawan Bongkar Sindikat Penimbun Solar Subsidi

Roy juga menyoroti amanat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penanggulangan Bencana, yang mengatur bahwa setiap ahli waris korban meninggal dunia akibat bencana berhak menerima santunan dari negara.

“Hal ini merupakan kewajiban pemerintah, baik pusat maupun daerah, untuk memberikan santunan sebagai bentuk perhatian kepada korban bencana alam,” lanjut Roy.

Daftar Korban dan Harapan Santunan
Menurut data yang dihimpun, terdapat 26 korban jiwa dari sejumlah lokasi bencana. Berikut rinciannya:

Korban Longsor di Desa Semangat Gunung, Kabupaten Karo:
1. Efriyandi Surbakti (31)
2. Yusnizar (62)
3. Farhan Putra Nugraha (31)
4. Muhammad Subhan Anas (43)
5. Sehat Br Surbakti (65)
6. Elya Agustina (54)
7. Eliza Hiwanna Br Surbakti (4)
8. Ema Sari (27)
9. Elviza Fiya Surbakti (8 bulan)
10. Jihan Selviani (23)

Korban Banjir Bandang di Sibolangit:
1. Kartini Sitepu (65)
2. Elsie Nadinda Simanjuntak (3)
3. Serta Ginting (81)
4. Perdamenta (35)
5. Budi Utama Simanjuntak (30)
6. Gerge Barus (40)

BACA JUGA:  Bersihkan Taneh Karo Dari Judi dan Narkoba

Korban Longsor di Tirtanadi Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang:
1. Dimas Nansyah Putra Solin (18)
2. Jessica Adriani Hutapea (20)
3. Martin Sinulingga (57)
4. Lauriensius Sihombing (20)
5. Rosmita Tarigan (46)
6. Ryan Hardiansyah (33)
7. Yohana Tuti Sihotang (22)
8. Marta Damayanti Sinaga (23)
9. Anggya Firgantara Sinaga (21)
10. Tengku Riski (31)

Harapan Penyelesaian Cepat
Roy berharap Kementerian Sosial RI segera menindaklanjuti kewajiban ini. “Kami ingin memastikan negara hadir di tengah masyarakat yang terdampak bencana. Dengan bantuan ini, setidaknya keluarga korban dapat terbantu,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa bencana ini seharusnya menjadi momen bagi pemerintah untuk menunjukkan kepedulian dan kerja nyata dalam menghadapi situasi darurat. “Semangat gotong royong harus terus ditekankan dalam menghadapi bencana seperti ini,” pungkas Roy. (Tison)