MAWARTANEWS.com, MEDAN |
Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan (Bappelitbang) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) memutar video tentang capaian kinerja Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur, Musa Rajekshah, pada acara Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Sumut 2024 di Hotel Santika Medan, pada hari Rabu (12/4/2023).
Video yang berdurasi 1,5 jam tersebut mencakup banyak capaian, termasuk pembangunan gedung SMA, SMK, infrastruktur jalan, irigasi sawah, bedah rumah, dan pengembangan objek pariwisata.
Namun, ada yang mencolok dari video tersebut, yaitu absennya wajah Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, yang juga merupakan pasangan Edy Rahmayadi dalam Pilgub 2018. Hal ini menjadi pertanyaan yang menghantui banyak orang.
Sebelumnya, Gubernur Edy Rahmayadi telah menegur Kepala Bappeda Litbang, Hasmirizal Lubis, karena durasi video yang terlalu panjang dan membosankan.
Hal ini membuat para kepala daerah dan tamu undangan yang hadir dalam pembukaan Musrenbang merasa tidak nyaman.
“Kalau dari awal disampaikan semuanya, pasti saya akan melarang ini. Sekarang sudah jam 12.00 WIB, waktu terlalu panjang dan orang-orang merasa bosan,” ujar Edy dalam sambutannya.
Menjelang akhir masa jabatannya, Edy memilih untuk tidak berbicara banyak karena waktu yang terbatas. Dia juga enggan membeberkan poin-poin penting yang dibahas dalam Musrenbang tersebut.
“Ini adalah kegiatan terakhir saya. Setelah ini, saya akan berhenti menjadi gubernur pada tanggal 5 September 2023. Seharusnya waktu saya diperpanjang agar saya bisa banyak bicara, tapi sayangnya waktu habis,” tegas Edy.